Wabup Subandi Pantau Fogging Desa Pabean Sebagai Upaya Preventif Demam Berdarah


Wabup Subandi Pantau Fogging Desa Pabean Sebagai Upaya Preventif Demam Berdarah

Reporter : N. Suhendra


Redaksi Jatim, Sidoarjo – Perubahan musim dari musim penghujan ke kemarau, Menyebabkan kelembaban suhu udara tinggi, nyamuk mudah bersarang. Salah satunya nyamuk aedes aegypty yang membawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah (DB).

Hasil pelaporan yang masuk Desa Pabean, Sedati sudah ada warga desanya yang terjangkit DB. Hari ini, Minggu (4/5) Desa Pabean melakukan kegiatan fogging yang dipantau langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H.

“Sebagai Pimpinan daerah, saya menginstruksikan kepada Kepala Desa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sekarang kita difase perubahan musim, sudah 2 desa yang warganya terjangkit DB, Desa Betro dan Desa Pabean. Kemarin sudah dilaksanakan fogging di Desa Betro, dan Sekarang di Desa Pabean,”jelasnya.

Ia juga mengungkapkan akan langsung inspeksi mendadak (sidak) ke warga yang terinveksi DB. Menginstruksikan aparat setempat untuk melaksanakan fogging sebagai upaya preventif penyebaran DB.

“Perubahan musim ini tentu harus kita sikapi, agar warga kita denga perubahan musim ini tetap aman dan nyaman terutama dari DB,” harapnya.

Menurut dr. Sriatun, Kepala Desa Pabean, untuk kasus DB di Desa Pabean saat ini yang positif ada 2 orang. Lokasinya di RT 02 dan RT 04. Kedua warga tersebut sudah tertangani, dan saat ini masih di rumah sakit.

“upaya pencegahan untuk DB ini kita sudah agendakan 2 periode dalam 1 tahun, periode pertama di bulan ini, periode kedua insyaallah di bulan Desember. Selain itu kita juga ada edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) kemasyarakat melalui kader posyandu,” ungkapnya.

Dia juga selalu mengingatkan kadernya, untuk menghilangkan atau menutup tempat tempat yang berpotensi menampung air, terutama tempat sampah. Untuk pengambilan sampah warga di Desa Pabean juga sudah diambil setiap hari.

Semua rumah warga dan lingkungan sekitarnya, defogging semua tanpa satupun yang terlewat. Hal ini untuk pencegahan penyebaran penyakit ini.(suh)

Berita Terkait

Top