Bangun Karakter Anak Sejak Dini, Disperpusip Jatim Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se Jatim
Bangun Karakter Anak Sejak Dini, Disperpusip Jatim Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se Jatim
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim, SURABAYA, 2 Agustus 2023 – Guna membangun karakter anak-anak di Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim menggelar lomba bertutur tingkat sekolah dasar (SD)/madrasyah ibtidaiyah (MI) di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Rabu (2/8).
Acara yang diikuti sebanyak 23 peserta dari seluruh kabupaten/kota se Jatim itu dibuka Sekretaris Disperpusip Jatim Dwiko Yudi Widodo, SH, MAP mewakili Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi.
Peserta yang ikut merupakan perwakilan pelajar Kelas 5 SD/MI dari 23 kabupaten/kota se Jatim. Mereka yang berangkat merupakan hasil seleksi dari daerah masing-masing. Juri yang terlibat, terdiri dari Kak Inge (Kumpulan dongeng Surabaya), Kak Nitnit (Psikolog) dan Kak Tobi (Seniman).
“Acara ini dimaksudkan untuk membentuk karakter dan kepribadian anak-anak didik dengan pesan moral yang disampaikan melalui dongeng. Lalu juga bisa ditiru oleh anak-anak tanpa merasa digurui,” kata Kabid Pelayanan Perpustakaan dan Informasi (PPI) Disperpusip Jatim Muhamad Arif Widodo, ST, M.SE.
Selain itu, sebut Arif, diadakannya acara tersebut juga untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik. Termasuk untuk membangun karakter bangsa, baik buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda,” terangnya.
Tak jauh penting dari itu, Arif menjelaskan, lomba bertutur bagi anak-anak juga untuk membangkitkan semangat dan kemauan membaca sebagai budaya di masyarakat.
“Jadi kami terus berikhtiar untuk meningkatkan minat dan budaya gemar membaca di segala unsur masyarakat. Dan ini menjadi bagian peran perpustakaan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Disperpusip Jatim Dwiko Yudi Widodo, SH, MAp mengatakan, bahwa acara lomba bertutur ini diharapkan dapat membiasakan anak-anak sejak dini gemar membaca. Untuk itu, mereka perlu diberikan motivasi dan dukungan.
“Kebiasaan membaca perlu didorong, difasilitasi dan dimotivasi. Termasuk diberi contoh dan dilatih sejak usia dini,” katanya.
Support tersebut, ujar Dwiko harus mendapatkan kemudahan dalam memperoleh bahan bacaan yang menarik, berkualitas sesuai kebutuhan pembaca.
“Ini juga penting sebagai faktor penentu keberhasilan,” jelasnya.
Melihat pentingnya lomba tersebut, Dwiko mengajak kepada seluruh peserta dan pendamping untuk bersama-dama membangun secara intensif dan serentak melalui 3 pilar utama. Tiga pilar itu yakni lingkungan keluarga, lingkungan satuan pendidikan serta lingkungan masyarakat.
“Termasuk harus mengajak teman-temannya untuk membaca di perpustakaan termasuk bertutur dan bercerita. Harapannya dapat mencetak generasi emas bangsa ini,”tambahnya.

Sementara itu Zyvana Aisyiah Putri siswi kelas 5 dari sekolah MI Sunan Drajat Lamongan yang mewakili Kabupaten Lamongan dalam mengikuti Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-provinsi Jawa Timur Tahun 2023 mengatakan bahwa dirinya ikut serta dalam lomba bertutur kali ini merupakan Juara 1 Lomba Bertutur tingkat Kabipqten Lamongan. Sehingga dirinya berhak menjadi perwakilan dari Kabupaten Lamongan.
Zizi pangholan akrab dari Zyvana Aisyiah Putri mengajak seluruh anak anak gemar membaca dan bercerita karena dengan membaca, dunia ada di genggaman sehingga segala ilmu pengetahuan ada di dalqm buku.

Kemudian tidak ketinggalan pada lomba bertutur kali ini ada perwakilan dari Kabupaten Sidoarjo yakni Fatimah Nasyitha Alkaf kelas 4 dari sekolah MINU KH Mukmin Sidoarjo yang merupakan juara 1 Lomba Bertutur tingkat Kabupaten Sidoarjo yang ambil bagian dalam lomba bertutur tingkat jawa timur.
Senada dengan Zizi, Fatimah juga mengajak teman teman sebayanya agar giat membaca dan jangan terlalu terpengaruh gadget. “Soalnya jika kita gemar membaca niscaya jendela informasi di dunia terbuka lebar di depan kita”. pungkasnya.(suh)