BHS Bantu Permasalahan Petani di Sidoarjo
BHS Bantu Permasalahan Petani di Sidoarjo
Reporter : Hendra S
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Dalam kunjungan yang dibalut sarasehan di samping area persawahan desa plaosan, Bambang Haryo Soekartono yang didapuk Bapak Petani Sidoarjo sekali lagi memberi perhatiannya kepada para petani yang ada didesa setempat.
Kali ini adanya keluhan petani terkait sulitnya pengairan di area persawahan kemudian ancaman wereng dan mahalnya pupuk yang ada desa Plaosan Kecamatan Wonoayu Sidoarjo
Pertama yang ditempuh oleh Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS) bakal memberikan asuransi atau mensubsidi ancaman kegagalan panen 27 hektare sawah milik gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Sidoarjo.
Hal itu ia tegaskan saat berkunjung ke Gapoktan Desa Plaosan, Wonoayu, Sidoarjo bersama tim BHS peduli didampingi kepala desa dan perangkat setempat, Selasa (5/9).
“Ini gerak cepat BHS peduli dalam merespon keluhan petani. Mereka kesulitan air, tapi tadi sudah disampaikan pak kades ternyata sudah ada koordinasi dari pihak pemerintah desa dan dinas terkait. Namun, untuk yang menuju ke area persawahan ini masih belum teratasi. Nah ini saya akan memberikan bantuan dana yang berupa padat karya untuk normalisasi sungai,” kata Bambang Haryo.
Bambang Haryo menegaskan bakal memberikan bantuan dana untuk padat karya normalisasi sungai yang diharapkan para petani. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan balai besar wilayah sungai brantas (BBWS) untuk mengatur aliran air di sungai afur.
“Kami tetap akan menghubungi BBWS untuk mengatur debit air nya agar bisa mengaliri area persawahan disini. Tak hanya itu, saya secara pribadi juga akan mensubsidi atau asuransi kegagalan panen di tiga blok sawah dengan luas 27 hektare, agar kalau misalnya gagal panen para petani bisa menerima ganti rugi. Soal keluhan obat-obatan untuk hama kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah,” ungkap DPR RI periode 2014-2019 itu.
Sementara itu, Kepala Desa Plaosan Mulyadi mengungkapkan jika keluhan para petani di desanya sudah semaksimal mungkin ia atasi dengan berkoordinasi dengan dinas terkait baik soal pengairan dan jatah pupuk bersubsidi lewat petugas penyuluh pertanian dari dinas pertanian Kabupaten Sidoarjo.
“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Beberapa pekan lalu kita juga sudah melakukan normalisasi. Namun, memang ada area persawahan yang belum teraliri nah ini nanti akan kita lakukan padat karya bantuan dari pak Bambang Haryo,” ungkap Mulyadi.
Terkait obat hama dan subsidi gagal panen, pihaknya merasa sangat terbantu atas perhatian Bambang Haryo Soekartono terhadap Gapoktan di desanya. Mengingat saat ini sudah mendekati masa panen dengan ancaman cuaca yang tak menentu.
“Kami sangat terbantu dan berterima kasih atas perhatian Pak BHS kepada para petani disini,” imbuhnya.
Senada diungkapkan Supriyadi tokoh masyarakat setempat. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian Bapak petani Sidoarjo atas respon cepat menanggapi keluhan petani di Sidoarjo.
“Perhatian pak BHS ini sebagai tindak lanjut keluhan petani yang disampaikan beberapa waktu lalu ke beliau. Luar biasa respon nya cepat sekali, semoga para petani bisa terbantu atas perhatian dan yang paling utama Pak BHS ini orangnya menepati janji.(hen)