Kormi Jatim Apresiasi Festival Layang-layang Nasional di Sidoarjo Selaras Dengan Program Gubernur Khofifah Indar Parawansa Dongkrak Potensi Desa Wisata.
Kormi Jatim Apresiasi Festival Layang-layang Nasional di Sidoarjo Selaras Dengan Program Gubernur Khofifah Indar Parawansa Dongkrak Potensi Desa Wisata.
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Selaras dengan yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang majukan desa wisata yang ada di Jawa timur, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur gelar festival layang-layang nasional untuk mengangkat potensi Desa Wisata di Sidoarjo.
Festival olahraga masyarakat ini digelar di Yussar Fishing and Playground yang merupakan salah satu Desa Wisata di Sidoarjo pada, Minggu (9/10).
Ketua Kormi Jatim, DR.Hudiyono mengatakan layang-layang adalah salah satu olahraga rekreasi masyarakat yang harus dilestarikan keberadaannya.
“Olahraga rekreasi seperti layang-layang ini harus dilestarikan. Agar anak-anak tak terpacu pada gadget saja,” kata Hudiyono.
Selain layang-layang beberapa olahraga masyarakat lain seperti, egrang, terompah panjang juga ikut dilombakan dalam Sidoarjo Cup layang-layang ini. Bahkan, sejumlah peserta luar daerah juga hadir dalam acara tersebut.
“Acara tingkat Nasional ini diikuti puluhan peserta, ada yang dari Jakarta, Bandung. Mudah-mudahan acara ini memiliki nilai manfaat karena tak hanya sekedar bermain layang-layang, tenaga, pikiran dan strategi turut digunakan dalam festival ini,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Nurul Huda perwakilan dari Komunitas Pecinta Layang-layang Indonesia (Pelangi) mengapresiasi festival yang disuport langsung oleh Kormi Jatim ini.
Dikatakannya, festival yang diikuti 80 peserta dari berbagai daerah bahkan ada yang berasal dari Jakarta dan Jawa Tengah ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar kota untuk berkunjung ke Desa Wisata di Kecamatan Tanggulangin ini.
“Ini sebagai bentuk promosi bagi daerah setempat untuk mendongkrak Desa Wisata dan otomatis roda perekonomian Desa berjalan,” tukasnya.(Suh)
