Momen Hari Batik Nasional, Indah Bordir Hadirkan Spirit Batik Nusantara Manjakan Konsumen Dengan Spesial Diskon


Momen Hari Batik Nasional, Indah Bordir Hadirkan Spirit Batik Nusantara Manjakan Konsumen Dengan Spesial Diskon

Reporter : R. Nofansyah

Indah Bordir Sidoarjo 


Redaksi Jatim, Sidoarjo – Momen peringatan busana batik tidak disia siakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, antusiasme mereka dalam memperingati Hari Batik Nasional sungguh mengagumkan.

Bagaimana tidak, bukan saja para personal yang merayakan dengan memakai batik lalu berswafoto, namun juga para brand, sekolah atau kantor juga memanfaatkan momen ini untuk mengajak semua untuk melestarikan budaya bangsa adi luhung milik bangsa Indonesia.

Batik telah diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco. Sebenarnya yang dimaksud batik sebenarnya adalah kain yang dihasilkan dengan teknik melukis dengan malam (lilin khusus untuk membatik). Karena prosesnya yang panjang, rumit maka harga batik relative mahal. Batik printing bukanlah batik, namun hanya kain biasa yang dengan pola-pola batik.

Seperti halnya di butik dan ritel busana Indah Bordir yang masih tetap eksis menjadi rujukan pembelian berbagai jenis batik dengan kualitas dan harga yang beragam menyesuaikan kantong konsumennya.

Butik yang melibatkan ratusan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dsri berbagai daerah ini eksis menggarap pasar batik yang ada di wilayah Surabaya dan juga Sidoarjo untuk menjadi rujukan pengunjung dalam memilih produk batik.

Apalagi, dalam momentum hari batik nasional yang diperingati tiap 2 Oktober ini, lonjakan pengunjung dari berbagai daerah memadati Indah bordir yang berada di jalan Yos Sudarso Sidoarjo itu pada hari minggu kemaren.

Berburu Batik Pada Momen Hari Batik Nasional


Kiki Cahyono misalnya, salah satu pengunjung kelahiran Kota Pekalongan ini sengaja datang ke Indah bordir untuk memilih batik jetis khas Sidoarjo dengan motif udang dan bandeng.

“Berbarengan dengan hari batik nasional ya, saya kali ini sengaja kesini untuk mencari batik jetis yang legendaris itu dengan motif khas Sidoarjo. Ini masih nyari gambar yang identik dengan budaya Sidoarjo,” kata wanita yang kini berdomisili di Surabaya itu, Senin (2/10).

Ditanya kenapa memilih indah bordir sebagai rujukan pembelian batik, Kiki Cahyono mengaku indah bordir memiliki banyak pilihan batik dengan harga yang relatif terjangkau tergantung model dan kualitas yang diminati.

“Karena indah bordir banyak pilihan, tempatnya enak lebih senang aja bisa pilih-pilih harganya juga pas lah ya tergantung jenis apa yang kita minati,” ungkapnya sembari memilih batik.

Vitri Widhiasmaningsih – Manager Operasional Indah Bordir Sidoarjo 


Sementara itu Manager Operasional Indah Bordir, Vitri Widhiasmaningsih mengatakan lonjakan pengunjung signifikan terjadi pada satu hari sebelum peringatan hari batik nasional. Rata-rata pembeli sengaja menyiapkan batik terbaru nya untuk menyambut hari batik yang tepat diperingati di awal pekan.

“Lonjakan pengunjung/pembeli signifikan terjadi kemarin ya H-1 rata-rata dari kedinasan dari berbagai daerah, karena kan peringatan hari batik pas hari Senin di awal pekan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk menyemarakkan hari batik nasional pihaknya juga memberikan bonus 20% tepat di tanggal peringatan. Fitri mengakui jika semua jenis batik di indah bordir memiliki peminat masing-masing, apalagi dengan jenis batik yang berasal dari berbagai daerah.

“Semuanya jadi favorit ya baik yang khas Sidoarjo, Pekalongan, Cirebon dan sebagainya memiliki pasar customer sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Pihaknya mengakui indah bordir memiliki banyak koleksi berbagai jenis batik yang dicari oleh pembeli. Misalnya apa yang saat ini digemari di pasaran telah disiapkan pihak nya, sebagai kiat tetap menjadi rujukan toko busana dan batik ditengah gempuran produk import.

Motif Batik Sidoarjo Yang Paling Banyak Di Buru Konsumen


Vitri juga mengajak untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya. Apalagi batik saat ini semakin luwes dan keren dengan dipadukan dengan berbagai macam gaya busana masa kini.

“Mari sama-sama melestarikan dan mencintai warisan budaya kita,” pesan Vitri mengakhiri.(riz)

Berita Terkait

Top