Spemduta Sekolah Mutu Dengan Slogan Satu Siswa Satu Prestasi Semakin Berkibar
Spemduta Sekolah Mutu Dengan Slogan Satu Siswa Satu Prestasi Semakin Berkibar
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Inilah Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Dua Taman, dengan berbagai fasilitas lengkap dan mutu pendidikan yang bagus. Tak salah jika banyak masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya menyekolahkan anak anaknya di sekolah ini.
Sepertihalnya Shabiya Bilqis Tazkiya Febryan siswa kelas 7 D SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) yang tuai sukses setelah bersekolah di sekolah mutu Spemduta.
Setelah berhasil mengalahkan sekitar 5000 peserta se Indonesia, Shabiya Bilqis Tazkiya Febryan siswa kelas 7 D SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo ini berhasil meraih presasi puncak. Juara pertama KILA (Kita Cinta Lagu Anak) Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Ditemui di sekolahnya, Shabiya_sapaan akrabnya mengatakan telah mengikuti sejak audisi pertama, dan masuk seleksi ke Jakarta sekitar 50 peserta, pada 25 Agustus 2023. “Alhamdulillah bisa meraih juara pertama untuk kegetori usia 8-13 tahun. Saya juga tidak menyangka bisa juara, karena peserta yang lainnya juga sangat bagus-bagus,” katanya, pada Selasa (29/8/2023) pagi.
Ia katakan, untuk lagu-lagu yang dibawakan sudah ditentukan oleh pihak manajemen, dan saya memilih ‘Yang Pasti Bisa’. “Senang sekali dan sangat bersyukur serta makin semangat lagi untuk berlatih. Supaya kedepannya bisa menjadi penyanyi yang terkenal di tingkat nasional dan internasional,” harap Shabiya.
Kepala Spemduta Sidoarjo Drs. Zainal Arif Fakhrudi, MM mengatakan kalau semua anak-anak itu hebat, semua anak-anak itu mempunyai talentanya masing-masing.
Namun yang perlu kita dipetakan agar mereka bisa fokus dengan yang diinginkan.
Tidak salah kalau pihak sekolah memberikan apresiasi jika anak didiknya yang berprestasi maka akan dipajang di dinding kaca ruangan kepala sekolah untuk memacu semangat mereka berprestasi.
“Memang di sekolah kita ini mempunyai target, satu anak minimal mempunyai satu prestasi. Sehingga mereka bisa berlomba-lomba untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi,”(suh)
