Gubernur Jatim Minta Penambahan Kuota Haji Untuk Jawa Timur
Gubernur Jatim Minta Penambahan Kuota Haji Untuk Jawa Timur
Reporter : Didi E
Redaksi Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas pemberangkatan perdana ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda ke Madinah tanpa transit (direct), Selasa (15/3). Penerbangan ini membawa sebanyak 260 penumpang atau jamaah ibadah umroh dari beberapa tavel terkemuka di jawa timur.
Atas dilakukannya penerbangan umroh by Garuda Indonesia ini Gubernur optimis pembukaan perjalanan ibadah haji bisa dilangsungkan juga tahun ini. Namun, keoptimisan tersebut harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi harus terus menerus dilakukan.
“Ibadah haji masih belum ada penerbangan. Tapi kita optimis, jika vaksinasi di Jatim bisa terus ditingkatkan bersamaan dengan protokol kesehatannya,” ungkapnya.
khofifah indar parawansa menyampaikan bahwa pemerintah indonesia pada tahun ini meminta kepada pemerintah saudi untuk menambah kouta haji. hal ini disebabkan karena dalam jangka waktu 2 tahun ini indonesia tidak menyelenggarakan keberangkatan jamaah calon haji ke tanah suci akibat pandemi covid 19
hal ini disampaikan oleh gubernur jawa timur khofifah indar parawansa saat memberangkatkan sekitar 2 ratus 6 puluh jamaah umroh asal jawa timur melalui bandara juanda kabupaten sidoarjo dengan menggunakan pesawat garuda indonesia
tak berbeda dengan keberangkatan jamaah umroh pada senin siang lalu seluruh jamaah ini akan langsung menuju madinah tanpa menjalani karantina tes swab pcr dan juga swab antigen dan diperbolehkan untuk langsung melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama semua pihak. Baik dari Kemenag, Lanudal, Amphuri dan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana umroh ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, KIP pun juga berkesempatan tegur sapa bersama para jamaah umroh yang sudah berada di dalam pesawat. Riuh, para penumpang menyambut kehadiran gubernur ini.
“Sehat-sehat semuanya nggih. Semoga sampai dengan selamat dan ibadahnya dilancarkan Allah SWT,” ucapnya.
Sufyan ketua AMPHURI Jawa timur mengatakan sedikitnya 140 jamaah AMPHURI jawa timur yang berangkat . sedangkan dari Medan dengan menggunakan travel Malindo sejumlah 8 orang.
dalam kesempatan ini khofifah menyampaikan bahwa pemerintah indonesiamelalui menko marves luhut binsar panjaitan/ telah melakukan pertemuan dengan pemerintah saudi guna membahas pengajuan permintaan tambahan kuota haji bagi indonesia.
pengajuan penambahan kuota haji ini disebabkan karena dalam kurun 2 tahun ini indonesia tidak memberangkatkan ibadah haji/ ke tanah suci/ akibat terdampak pandemi covid 19 apalagi di jawa timur sendiri tercatat ada 3 puluh 3 ribu jamaah calon haji yang sejak tahun 2020 lalu menunggu jadwal keberangkatan.(didi)