Gubernur Sambut Tim Kafilah MTQ Jatim Yang Sabet Juara Umum MTQ Nasional ke-29 di Kalsel.
Gubernur Sambut Tim Kafilah MTQ Jatim Yang Sabet Juara Umum MTQ Nasional ke-29 di Kalsel.
Reporter: Rizqi N
Redaksi Jatim, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan kafilah MTQ Jatim, yang telah berhasil menjadi juara umum pada MTQ Nasional ke 29 di Kalimantan Selatan.
Gubernur Khofifah mengucapkan syukur, serta menyampaikan terimakasihnya kepada kafilah MTQ Jatim, yang berhasil membawa pulang piala juara umum, setelah 37 tahun lamanya.
“Alhamdulillahirobbil alamin, Alhamdulillahirobbil alamin, Alhamdulillahirobbil alamin. Rasanya menggenapi seluruh penghargaan, yang Alhamdulillah sangat sering diperoleh oleh Provinsi Jawa Timur,” katanya, di VIP Juanda, Kamis (20/10/2022).
Bahkan Gubernur Khofifah menjanjikan bonus bagi seluruh peserta, yang terdiri dari 54 peserta ini. Mulai dari yang meraih juara, hingga mereka yang belum berkesempatan juara.
“Tapi memang tidak diserahkan malam ini, harapannya tanggal 22 besok lusa, Hari Santri Nasional, panjenengan semua berkenan rawuh di Grahadi,” imbuhnya.
Keluarnya kafilah Jatim sebagai juara umum MTQ Nasional tahun 2022 ini, menurut Gubernur Khofifah adalah kado yang sangat indah pada HUT ke 77 Pemprov Jatim. Sekaligus kado Hari Santri 2022.
“Ada dua hari yang memberi semangat bagi warga Jatim. Pertama adalah HUT Pemprov Jatim tanggal 12 Oktober. Kedua adalah besok lusa Hari Santri Nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah MTQ Jatim, KH. Abdul Hamid mengatakan, bahwa rasa capek yang tidak dirasakan para peserta, usai berhasil membawa juara umum yang ketiga, sejak 37 tahun yang lalu.
“Kita semua diberikan kesehatan oleh Allah. Semua kafilah Jawa Timur datang sehat wal afiat, sumringah. Berita gembira yang kita tunggu tunggu selama 37 tahun, Alhamdulillah sekarang bisa kita raih,” ucapnya.
“Mudah mudahan piala ini kerasan di Jawa Timur,” harap KH. Abdul Hamid. Yang kemudian serentak diamini oleh para peserta.
KH. Abdul Hamid mengungkapkan, dari 54 peserta ini, hanya ada 8 orang saja yang tidak berhasil meraih juara, sebagian besar berhasil menyabet juara.
“Jadi, dari 54, kita bisa menyabet medali emas, perunggu dan harapan, yang 8 orang masih tertunda. Mudah mudahan tahun depan,” katanya, seraya diamini kembali oleh peserta.(riz)
