Sinergi BPS Sidoarjo Dalam Membangun Ekosistem Pariwisata Berbasis Data
Sinergi BPS Sidoarjo Dalam Membangun Ekosistem Pariwisata Berbasis Data
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo mengadakan rapat koordinasi bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Senin (13/11). Kolaborasi ini digunakan membangun ekosistem pariwisata di kabupaten Sidoarjo yang berbasis data.
Kepala BPS Sidoarjo, M. Ismail S.Si menjelaskan pihaknya sedang mengumpulkan data terkait para wisatawan. Terutama pada wisatawan mancanegara, nusantara dan kegiatan survei yang dilakukan BPS pada kegiatan pariwisata.
“Kita mengundang berbagai instansi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, baik dari kecamatan, dinas, begitu juga yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara seperti otoritas bandara, Angkasa Pura, Imigrasi dan Bea Cukai,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan berkaca saat melihat kunjungan wisatawan pada akhir 2022 yang cenderung meningkat. Menurutnya grafik tersebut mulai kembali pada posisi sebelum adanya pandemi Covid-19
Sehingga langkah tersebut menjadi tantangan baginya, bagaimana pihaknya dapat menyediakan data wisatawan yang berkualitas. Sekaligus sebagai data dasar yang penting bagi pembangunan di Sidoarjo.
“Kenapa itu penting, karena secara tidak sadar kita selama ini lapangan usaha seperti jasa dan transportasi, makanan dan minuman itu sektor yang terus naik,” ujarnya.
Pada semua sektor tersebut, poin utamanya berada pada sektor pariwisata.
Sementara itu, Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi menjelaskan, jika sektor wisata di Sidoarjo mulai bangkit pascaadanya pandemi. Diawali dengan berbagai event yang digelar di Sidoarjo.
Selain wisata alam, Djoko mendorong wisatawan melalui berbagai event. Baginya hal tersebut menjadi alat serta pemicu masyarakat berbondong-bondong datang ke Sidoarjo.
“Itu pastilah kita meyakini dapat meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM dan perhotelan dan sebagainya,” terangnya.
Djoko menyebut jika Sidoarjo sudah mempunyai program city tour yang telah berjalan selama empat tahun belakang dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. (Suh)
