BHS Peduli Berikan Perhatian Di Dunia Pendidikan Khususnya Wilayah Terpencil Sidoarjo


BHS Peduli Berikan Perhatian Di Dunia Pendidikan Khususnya Wilayah Terpencil Sidoarjo

Reporter : Rizqi N

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Pimpinan yayasan BHS peduli Ir. H Bambang Haryo Soekartono selain concern di bidang kesehatan , beliau juga memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan di Sidoarjo. Terlebib daerah pelosok pelosok yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Hal itu ia sampaikan dalam kunjungan dan berbagi kebahagiaan bersama siswa-siswi sekolah dasar SDN Sawohan 2 Buduran, Jumat (5/5).

Menempuh jarak puluhan kilo dengan menggunakan perahu, Bambang Haryo mengaku prihatin ketika melihat kondisi sekolah yang hampir 90% perlu pemugaran untuk menunjang dan memupuk minat belajar siswa.

“Banyak sekali yang hancur dan ini sangat membahayakan jadi ini tadi saya cek juga untuk musholla dan kran air banyak yang tidak berfungsi dan tidak layak. Saya berharap hal ini mendapat perhatian dan segera dibenahi,” kata Bambang Haryo.

Ia juga menegaskan bakal memberikan bantuan untuk pembenaran musholla dan kran air yang sudah tidak berfungsi.

Menurutnya, dalam momentum hari pendidikan nasional harusnya pemerintah kabupaten dapat melihat secara langsung potret pendidikan di wilayah pelosok yang jarang dikunjungi.

“Kita sangat mengharapkan dengan anggaran pendidikan yang cukup di Sidoarjo sekitar 20% dari APBD dapat diperuntukkan untuk kelayakan dan pemerataan pendidikan di Sidoarjo khususnya infrastruktur Sekolah,” ungkap mantan anggota DPR RI itu.

Selain memberikan atensi terhadap kondisi bangunan dan sarana prasarana sekolah, Bambang Haryo juga menyoroti terkait nasib dan kesejahteraan para guru atau tenaga pendidik di pelosok Sidoarjo tersebut.

“Masyarakat Sidoarjo ini masih 21% yang tidak sekolah inilah yang perlu kita dorong dengan infrastruktur yang nyaman dan guru yang berkualitas serta kesejahteraan guru yang diperhatikan,” tegas Bambang Haryo.

Pihaknya berharap di tahun 2024 nanti pemimpin Indonesia dapat lebih memperhatikan kesejahteraan dan gaji guru atau tenaga pendidik khususnya yang mengabdikan dirinya di wilayah pelosok.

“Saya sangat mengapresiasi mereka yang mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa dengan gaji minim rela berjuang dengan menggunakan perahu setiap harinya,” imbuhnya.

Politisi partai Gerindra ini juga menegaskan bakal mendorong DPRD Sidoarjo melalui fraksi Gerindra yang membidangi untuk lebih memperhatikan nasib dan kondisi pendidikan di pelosok Sidoarjo agar segera melakukan pembenahan.

Dalam kunjungan itu selain memastikan musholla dan kran air kembali berfungsi, BHS juga membagikan puluhan paket peralatan sekolah anak kepada siswa-siswi di sekolah dasar tersebut.

Sementara itu, salah satu guru di SDN Sawohan 2 Ghufron mengaku perhatian pemerintah daerah sejuah ini masih minim. Proposal pengajuan untuk pembenahan kelas dan bangunan yang tidak layak sudah 2 tahun tak kunjung terealisasikan.

“Bisa dilihat kondisi bangunan memang perlu segera direnovasi karena membahayakan proses belajar mengajar. Semoga melalui kunjungan pak BHS ini pemerintah dapat segera memberikan perhatiannya untuk pendidikan di pelosok,” harapnya.(riz)

Berita Terkait

Top