Darul Arqom Smamita Bentuk Karakter Siswa Berimtaq Dan Berakhlak Mulia


Darul Arqom Smamita Bentuk Karakter Siswa Berimtaq Dan Berakhlak Mulia

Reporter : Rizqi N


Redaksi Jatim, Sidoarjo – SMA Muhammadiyah I Taman (Smamita) menggelar Darul Arqom untuk seluruh siswa-siswi nya sebagai wahana aktualisasi keislaman sdwn memberikan pemahaman nilai hidup bermasyarakat serta membentuk karakter yang berimtaq dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini digelar sejak Rabu 12 April kemarin hingga Jumat (14/4) hari ini, pembekalan nilai Islam dan ke-Muhammadiyah an terhadap siswa ini meliputi berbagai materi yang diikuti oleh seluruh kelas X, XI dan XII.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Waka Ismuba Smamita, Miftahul Jannah S. Ag M.Pd yang mengatakan
Darul Arqom tahun ini diikuti seluruh siswa dengan materi yang berbeda tiap jenjang, untuk siswa kelas X pihaknya menekankan materi fiqih janabah untuk mengetahui cara bersuci dengan benar.

“Fiqih janabah ini penting diketahui dan dipraktikan langsung, bagaimana mengajarkan anak tentang tata cara bersuci dalam mandi besar. Karena anak yang dari SMP rata-rata belum tahu tentang hal itu,” kata Miftahul Jannah.

Untuk kelas XI sendiri Miftahul sebagai ketua panitia memberikan materi fiqih falakiyah tentang bagaimana cara mengetahui arah kiblat dan raudhatul hilal serta menghitung titik koordinat arah kiblat.

“Kemarin sore untuk anak kelas XI secara langsung diajarkan untuk langsung meneropong bulan dan matahari. Mereka semua antusias pada pengalaman baru mereka,” ungkap Miftahul.

Karena di masyarakat banyak sekali perdebatan antara ruqyah dan hisab, oleh karena itu anak didiknya dibekali ilmu fiqih falakiah untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Di hari terkahir Baitul Arqom yang diikuti kelas XII, ilmu pemulasaraan jenazah menjadi hal yang paling spesial karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Menurut Miftakhul, proses memandikan, mengkafani, menshalati hingga mengubur jenazah dilakukan dalam praktik langsung melalui alat dan model peraga.



“Tujuannya adalah selain memberikan pemahaman pengetahuan, diharapkan anak-anak bisa mengerti jika ada keluarga atau saudara yang meninggal dapat terlibat membantu perawatan jenazah,” ungkapnya.

Miftahul menambahkan, diharapkan anak didiknya dapat paham betul apa yang diajarkan dalam Baitul Arqom untuk diterapkan dalam nilai keislaman dan hidup bermasyarakat.(riz)

Berita Terkait

Top