Karnaval Kemerdekaan SMK YPM 8 Sidoarjo Diiringi Puisi Kebangsaan dan Lomba Fashion Show
Karnaval Kemerdekaan SMK YPM 8 Sidoarjo Diiringi Puisi Kebangsaan dan Lomba Fashion Show
Reporter : N. Suhendra
Redaksi Jatim, SIDOARJO – SMK YPM 8 Sidoarjo turut memeriahkan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Dengan menggelar lomba fashion show dengan iringan lagu gebyar gebyar, puisi kebangsaan dan karnaval dan Jumat (18/8).
Karnaval itu melibatkan seluruh elemen sekolah. Mulai dari kepala sekolah, guru, hingga para siswa. Dalam kesempatan itu, siswa diberi kebebasan untuk berkreasi. Mereka bebas merias kostum, hingga membawa sejumlah aksesoris agar semakin unik dan meriah. Tapi tetap dalam tema kemerdekaan dan keragaman di Indonesia.
Dari pantauan Redaksi Jatim, para siswa ada yang merias pakaian mewakili kebudayaan wilayah Papua, menggunakan busana Jawa hingga atribut pejuang merah putih yang berdarah darah membawa bambu runcing dan bendera merah putih. Namun warna merah putih tetap mendominasi kreasi dari para siswa. Karena karnaval itu bagian dalam peringatan kemerdekaan RI ke-78.
Para peserta karnaval itu berjalan melintasi sejumlah ruas jalan di kawasan SMK YPM 8. Para siswa hingga guru nampak gembira dalam acara itu. Kegiatan tersebut juga menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang dilalui peserta karnaval. Masyarakat juga ada yang mengabadikan momen itu dengan po selayaknya.
Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo Kisyanto mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai puncak peringatan kemerdekan RI yang diadakan SMK YPM 8 Sidoarjo. Sebelum berangkat karnaval, seluruh siswa juga diajak menyanyikan lagu bertema kebangsaan gebyar gebyar ciptaan musisi gombloh, secara serentak. “Agar semakin menjiwai dalam hidup sebagai bangsa Indonesia,” terangnya.
Kisyanto menambahkan, kanaval itu juga dimeriahkan acara nyanyi lagu gebyar-gebyar oleh kepala sekolah bareng 1700 lebih peserta dan fashion show dari para siswa. Mereka bebas berkreasi namun dengan bertemakan mewakili 34 provinsi di Indonesia. “Siswa berpakaian bebas, tapi tetap dalam koridor peringatan Kemerdekan RI,” imbuhnya.

Kisyanto berharap peringatan kemerdekaan semacam itu bisa terus dilestarikan. Karena selain menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan juga untuk melatih para siswa agar lebih cinta tanah air. Kecintaan terhadap NKRI tetap perlu dipupuk sejak dini dengan berbagai cara dan kegiatan positif yang merujuk cinta tanah air, gotong royong dan kebudayaan nusantara.(suh)