MPLS SMA Al Muslim Jatim Hidupkan Karakter Bangsa, Implementasi Sekolah Penggerak.


MPLS SMA Al Muslim Jatim Hidupkan Karakter Bangsa, Implementasi Sekolah Penggerak.

Reporter : Novem S

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Dua tahun terakhir siswa baru mengenal sekolahnya secara hybrid. Hal ini membuat siswa belum seutuhnya mengenal sekolahnya. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Al-Muslim Jatim menyelenggarakan selama empat hari (12-15 Juli) secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

MPLS tahun ini mengangkat tema “Smart Youth Character and Excellence with Morality” bertujuan ingin menghidupkan kembali karakter pelajar indonesia dengan menjunjung tinggi kesopanan, akidah, dan akhlak/etika.

“Alhamdulillah masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru (MPLS) tahun ini diselenggarakan secara tatap muka. Masa pengenalan ini adalah langkah awal siswa baru dalam mengenal rumah keduanya (sekolah)”. Kata Dr. Mahmudah,S. Ag., M.Pd selaku kepala sekolah SMA Al-Muslim Jatim.

“Senada dengan jargon sekolah yaitu Sekolah Sang Pemimpin, MPLS tatap muka perdana pasca pandemi ingin menghidupkan kembali karakter pelajar indonesia yang mulai terkikis dengan pembelajaran hybrid atau gempuran perkembangan teknologi”. Imbuh Dr. Mahmudah, S. Ag., M.Pd.

Pihaknya, penyelenggaraaan masa orientasi ini berharap agar siswa baru yang tergabung dengan kawasan Al-Muslim khususnya tingkat SMA agar mengedepankan karakter pemuda cerdas dan unggul secara moralitas.

Untuk menjawab keresahan orang tua dari persoalan kenakalan remaja, MPLS SMA Al-Muslim Jatim mendatangkan para ahli dibidangnya masing-masing. Realitas saat ini, pengguna media sosial, tindak asusila, penyalahgunaan obat terlarang mayoritasnya adalah generasi muda.

“iya, pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Tetapi selama dua tahun terakhir ini dunia dipaksa untuk hybrid”.

“Jadi, sekarang sudah pembelajaran secara normal, sekolah menanamkan siswa baru seperti tabularasa yang baru merasakan normalisasi pembelajaran, dengan habit sekolah (sekolah pemimpin) dan tujuan pelajar Indonesia berkarakter pemuda pintar, beretika, dan bermoral”. M. Misbakhus Surur, S.Pd., Gr

Pelaksanaan MPLS hari pertama dibuka langsung oleh Ibu Kepala SMA Al-Muslim Jatim Dr. Mahmudah,S. Ag., M.Pd di aula sekolah. Ibu Kepala SMA Al-Muslim Jatim membuka MPLS hari pertama didampingi dengan bapak/ibu guru dan seluruh civitas akademika SMA Al-Muslim Jatim. Salah satu tujuan hal ini, agar siswa baru lebih mengenal lebih dekat bapak/ibu guru dan seluruh civitas akademika SMA Al-Muslim Jatim dan merasa nyaman selama beraktivitas di sekolah.

Ada yang berbeda dengan sekolah lain, Al-Muslim memiliki terobosan inovasi baru sesuai perkembangan teknologi yang semakin pesat, dengan adanya aplikasi My Almuslim. Dalam hal ini bertujuan memudahkan siswa untuk proses pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Setelah itu siswa baru dikenalkan dengan ekstrakurikuler.

Akses-akses media sosial sulit dibatasi, sehingga banyak sekali fitur-fitur mengandung unsur pornografi dan seksualitas yang sulit dikendalikan. Senada dengan ini, MPLS hari kedua mendatangkan Yusuf Rizal, SH dan Drs. A. Samsuddin, A.Z selaku pemateri pendidikan bahaya pornografi dan Narkotika, Psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) yang ahli dibidangnya.

Pemateri menyampaikan dengan sangat mudah dipahami dan menarik, sehingga siswa antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut di aula sekolah.  Penyampaian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan akan bahaya pornografi dan NAPZA yang berdampak terhadap masa depan mereka.

Tak hanya dikenalkan bahayanya dampak pornografi dan NAPZA, MPLS hari ketiga mengenalkan akan pentingnya bijak bersosmed. Hal ini disampaikan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Timur. Diskominfo berpesan agar generasi muda lebih bijak dalam bermedia sosial dengan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak ada sumber keasliannya (HOAX). Diskominfo memberikan saran agar siswa atau generasi muda dapat memfilter semua informasi yang mereka dapatkan.

Kecerdasan intelegensial akan tercipta salah satunya dengan sikap disiplin. MPLS hari terakhir membentuk karakter disiplin sesuai jargon sekolah. Harapan sekolah nantinya siswa terbiasa dengan budaya disiplin, mandiri, dan mental yang kuat dalam segala hal. Kegiatan ini bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang mumpuni perihal ini.
Untuk melengkapi kegiatan MPLS tahun ini. Wakil Kurkulum Enes Tiara Evanda, S.Pd,.GR, mengapresiasi peserta MPLS terbaik dengan memberikan hadiah. Dengan harapan agar memberikan contoh kepada siswa yang lain untuk berprestasi. (Suh).

Berita Terkait

Top