SMKN 1 Buduran Siapkan Program Kerjasama dengan Cockburn Australia Barat Guna Tunjang Sektor Pendidikan Berbasis Teknologi Terapan.


SMKN 1 Buduran Siapkan Program Kerjasama dengan Cockburn Australia Barat Guna Tunjang Sektor Pendidikan Berbasis Teknologi Terapan.

Reporter : N Suhendra



Redaksi Jatim, SIDOARJO – Sekolah mutu yakni SMKN 1 Buduran dikunjungi rombongan dari kota Cockburn Australia Barat. Datang beserta rombongan diantaranya, Walikota Cockburn Australia Logan Howlett dan sejumlah perwakilan kampus, kesehatan, bisnis dan teknologi yang ada di Australia Barat. Hasilnya, mereka merancang kerjasama antar antara kota Cockburn dengan SMKN 1 Buduran.

Kepala SMKN 1 Buduran, DRA. Agustina M.Pd mengatakan kunjungan dari Australia tersebut untuk melihat pengembangan pendidikan yang ada di SMKN 1 Buduran. Mulai manajemen sekolah, kerjasama industri, praktik pembelajaran, hingga usaha milik sekolah. Karena itu, Agustina menampilkan sejumlah karya siswanya. Mulai dari baju hasil desain siswa, produk kuliner, hingga menunjukkan proses uji kompetensi keahlian. “Hari ini (kemarin, red) bersamaan dengan uji kompetensi lima keahlian yang ada di sini. Ini juga kami tunjukkan ke mereka,” jelasnya. Di antaranya, uji kompetensi spa, kecantikan rambut dan kulit, hotel, fashion dan lainnya. Praktik uji tersebut menarik perhatian mereka. “Mereka senang dan berniat mengadakan kerjasama. Mereka kagum dengan pendidikan vokasi yang melakukan project secara riil,” kata Agustina.

Kerjasama yang dirancang antara lain mengadakan pertukaran pelajar dan guru dan kerjasama pengembangan digital yang ada di sekolah. “Mereka bersedia membantu penguatan digital yang ada di sekolah,” katanya. Mulai dari digitalisasi pemasaran produk dan lainnya.



Sementara itu Walikota Cockburn, Logan Howlett mengaku terkesan dengan yang ditunjukkan SMKN 1 Buduran. Usai tinjauan ke sekolah, Logan mengatakan akan sangat baik jika pembelajaran berbasis teknologi. Sebab, teknologi saat ini yang paling penting. Misalnya, penerapan teknologi dalam bentuk mesin pendukung produksi pada fashion.

Pembuatan fashion jadi lebih efisien. SMK bisa membuat produk lebih cepat. Tidak hanya mesinnya yang dilengkapi, namun juga cara penggunaan mesin tersebut. “Teknologi dan sumber daya manusia itu jadi hal yang sangat penting, yang tidak dapat dipisahkan” pungkasnya. (Suh)

Berita Terkait

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Top