Spemduta Bareng MilleaLab Gelar Workshop Pengajaran Digital Berbasis VR
Spemduta Bareng MilleaLab Gelar Workshop Pengajaran Digital Berbasis VR
Reporter :Novem S
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut para pendidik untuk dapat memberikan konten pembelajaran yang inovatif.
Salah satu teknologi yang kini berkembang yakni Virtual Reality (VR) yang dapat membantu seseorang untuk menambah skill serta pengetahuannya tanpa harus melakukan hal tersebut secara nyata. VR kini sudah merambah ke dunia pendidikan, khususnya agar murid lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan.
Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada Oktober 2020, kebutuhan pendidikan akan teknologi Virtual Reality mencapai 70 persen hingga 2025. Virtual Reality diklaim berdampak pada pencapaian murid, mulai dari pemahaman materi, peningkatan emosi positif, hingga kemampuan berpikir kritis.
Oleh karena itu demi meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi, SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (Spemduta) bekerjasama dengan MilleaLab mengadakan workshop pelatihan penyusunan bahan ajar digital berbasis teknologi VR.
Millealab, salah satu startup yang berada dibawah naungan inkubator bisnis Skystar Ventures UMN. Dengan prospek bisnis yang menjanjikan, Millealab juga berhasil lolos dalam ajang Program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Workshop VR berlangsung selama 2 hari, Kamis dan Jumat (26-27/10/2023). Nantinya peserta workshop akan diberikan materi yang meliputi perkenalan VR, bagaimana VR di dunia pendidikan, identifikasi kesiapan sekolah, metode-metode blanded learning dengan VR hingga prinsip pembuatan konten VR untuk bahan ajar siswa.
Emil Mukhtar Efendi SKom Wakil Kelapa bidang Humas menjelaskan untuk membantu guru mengikuti perkembangan teknologi perlu diadakan pelatihan seperti ini, apalagi dengan VR dapat menjadi alternatif pembelajaran daring yang menarik minat siswa.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan dengan tagline sekolah yakni sekolah humanis dan futuris, sekolah yang ramah anak dan berbasis teknologi masa depan.
Tak mau kalah dengan yang muda, Anna Triayudha SPd MPd guru senior di Spemduta terlihat antusias mengikuti workshop, “meskipun sudah senior saya tidak mau kalah, justru saya senang dengan adanya ilmu-ilmu baru. InsyaAllah saya siap menyerap pengetahuan sebanyak mungkin” ungkapnya.
“Semoga semua guru pada mata pelajaran apapun bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dari workshop VR kali ini” harapnya.(suh)