Bambang Haryo Kritisi Kebijakan Dinas yang Berbelit soal Fogging DBD.
Bambang Haryo Kritisi Kebijakan Dinas yang Berbelit soal Fogging DBD.
Reporter : N. Suhendra
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono kembali lakukan aksi cepat tanggap dalam antisipasi sebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sidoarjo.
Ia bersama tim BHS peduli kembali lakukan fogging di Desa Sidokerto, Buduran setelah mendapat laporan ada sejumlah warga yang terserang DBD, Sabtu (27/8).
Bambang Haryo Soekartono mengatakan, sudah lebih dari 200 titik di Sidoarjo yang telah di fogging oleh tim nya. Rata-rata dari ratusan titik tersebut apa yang dikeluhkan warga sama.
“Ini fogging yang kesekian kalinya, kenapa kita melakukan langkah cepat untuk lakukan fogging karena ini menyangkut kesehatan dan nyawa publik. Jadi tak perlu hitung-hitungan lagi agar DBD juga tidak semakin menyebar,” kata Bambang Haryo.
Ia juga menegaskan bahwa Ketua RT telah melaporkan ke dinas terkait soal sebaran DBD di wilayahnya namun prosedur untuk mendapatkan fogging berbelit-belit dan tak kunjung dilakukan.
“Prosedur yang berbelit ini selalu saya garis bawahi Ini menyangkut nyawa publik harusnya pemerintah daerah lebih cepat untuk antisipasi,” tegas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Dalam aksinya, Bambang Haryo Soekartono (BHS) juga membagikan poster antisipasi sebaran DBD ke sejumlah tempat yang mudah di baca oleh warga.
Pihaknya mengaku, dalam setiap fogging yang dilakukan menyasar lebih dari 100 rumah warga. Dari 200 an lebih titik yang di fogging diharapkan pemerintah daerah dapat mencontoh untuk mempermudah pelayanan kesehatan terhadap warganya.
Sementara itu, Sugeng Winarto sebagai Ketua RT 5 RW 8 menyambut baik langkah cepat dari tim BHS peduli untuk antisipasi sebaran DBD di wilayahnya.
Ia mangatakan rasa terimakasihnya setelah lapor ke dinas terkait namun tidak direspon, langkah cepat malah datang dari pihak luar yaitu dari tim BHS peduli.
“Terimakasih atas perhatian Bapak Bambang Haryo Soekartono atas perhatiannya terhadap warga kami. Semoga menjadi manfaat bagi semua dan menjadi contoh bagi dinas terkait untuk lakukan langkah cepat jika mendapat laporan dari warganya,” harap Sugeng.(suh).
