Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Bambang Haryadi Dorong Pendidikan Politik dan Partisipasi Masyarakat
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Bambang Haryadi Dorong Pendidikan Politik dan Partisipasi Masyarakat
Reporter : N. Suhendra
Redaksi Jatim, Jember – Dalam upaya memperkuat pemahaman politik dan partisipasi masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Bambang Haryadi, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember.
Acara yang berlangsung dengan semangat penuh tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pendidikan politik dan keterlibatan aktif dalam urusan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bambang Haryadi menekankan bahwa, pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, sangatlah vital dalam membangun negara yang kokoh dan berdaulat.
“Pendidikan politik adalah kunci untuk memahami dasar-dasar negara kita dan bagaimana kita sebagai warga negara bisa berperan aktif dalam menjaganya,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR – RI ini juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
“Suara warga adalah kekuatan demokrasi kita. Melalui partisipasi dalam pemilihan umum dan keterlibatan dalam pembangunan, kita dapat memastikan bahwa suara rakyat didengar dan kepentingan mereka diwakili,” terang Politikus dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Acara sosialisasi yang diselenggarakan pada Rabu (19/7/2023) ini juga mencakup berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi kelompok, tanya jawab, dan permainan edukatif yang bertujuan untuk membuat materi Empat Pilar Kebangsaan lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Para peserta, termasuk pelajar, tokoh masyarakat, dan pemuda, sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Dalam suasana penuh semangat dan patriotisme, Bambang Hariyadi berharap bahwa upaya ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun pemahaman politik yang kuat dan partisipasi masyarakat yang tinggi di Desa Suco, serta di seluruh Indonesia.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa kita,” tutupnya dengan semangat.(suh)
