LPPNU Jatim dan LPPNU Pamekasan Kembangkan Agroprenuer.
LPPNU Jatim dan LPPNU Pamekasan Kembangkan Kerjasama Agroprenuer.
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim,Pamekasan-Menjelang 100 th hari lahirnya Nahdlatul Ulama penguatan kemandirian sektor ekonomi warga NU terus dilakukan termasuk melalui sektor pertanian, mengingat basis terbesar warga Nahdliyyin adalah petani.
Modernisasi dan arah perubahan system pertanian dari rural ke pertanian terintegrasi mulai menjadi pilihan.
PCNU Pamekasan melalui Lembaga Pengembangan Pertanian NU, berupaya untuk melahirkan para
pengusaha tani di kalangan santri melalui pembinaan Duta Agroprenuer Santri LPPNU Pamekasan.
Bersama-sama dengan PW LPPNU Jawa Timur, Duta Agroprenuer Santri LPPNU Pamekasan berupaya
membangun kemandirian ekonomi sector pertanian melalui kampung holtikultura dalam design Integrated Farming. Tahun ini, terdapat dua MWC NU di Pamekasan yang dipilih sebagai kampung holtikultura
perkebunan pisang Cavendish dengan rencana luasan lahan 15 hektar.
Pada puncak acara hari lahir Nahdlatul Ulama ke 99 yang di gelar oleh PCNU Kabupaten Pamekasan Ketua PW LPPNU Jatim Ghufron Ahmad Yani menyerahkan bantuan bibit pisang cavendish secara simbolis kepada Ketua PCNU Pamekasan KHR. Taufiq Hasyim, M.Pdi
“Kita mengambil miqot gerakah kebangkitan ekonomi sektor pertanian terintegrasi dari Madura, sebagai mana dari tanah Madura inilah perintah besar Syaikhona Kholil kepada Mbah Hasyim untuk mendirikan NU, dan dari itulah kami mencoba ngalab barokah” ujar Gus Yani, Kamis (24/02) saat berada di Madura.
PW LPPNU Jawa Timur dan PC LPPNU Pamekasan menjalin perikatan kerjasama untuk
Pemasaran hasil panen pisang Cavendish.
Oleh karenanya, sejak 17 Febaruri 2022, proses penyiapan
lahan untuk perkebunan pisang Cavendish sudah dilaksanakan di wilayah MWC NU Waru dan akan
menyusul berikutnya wilayah MWC NU Larangan hingga target 15 ha kebun pisang Cavendish akan berjalan di Kabupaten Pamekasan.(vem/qq).