Bupati Sidoarjo Resmikan Pembangunan Gedung Al-Quds RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


Bupati Sidoarjo Resmikan Pembangunan Gedung Al-Quds RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


Reporter : Novem S


Redaksi Jatim.com, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo resmikan groundbreaking Gedung Al-Quds bersama jajaran Ketua PDM-PDA Sidoarjo serta Dirut RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (9/3/24).


Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung Al-Quds RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo, berlangsung Sabtu (9/3/24).


Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Feny, serta jajaran Forkopimda. Kemudian Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Prof Dr Achmad Dzo’ul Milal MPd, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Siti Zubaidah Syafi’i SAg dan tuan rumah Direktur Utama RSU Aisyiyah Siti Fatimah dr Tjatur Prijambodo.



Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya akan kemajuan RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.



“Tidak boleh ada dikotomi antara pemerintah dan swasta. Mari jadikan swasta sebagai ajang berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairats, untuk bersama memajukan Sidoarjo,” ujarnya



Gus Muhdlor, sapaannya, bahkan meminta dirinya tidak dianggap sebagai bupati dari satu golongan saja. “Saya ini bahkan lebih dekat dengan Aisyiyah dari pada Muslimat. Ya, karena Bu Zubaidah lebih sering kirim WhatsApp ke saya. Tapi tenang, saya tidak akan masuk Aisyiyah karena saya laki-laki,” kelakarnya.



Sementara dr Tjatur dalam laporannya menyatakan banyak perkembangan yang dialami rumah sakit yang dipimpinnya itu.



Sejak dia memimpin rumah sakit pada 2017, beragam geliat dan program menarik dijalankan. Beberapa di antaranya adalah gerebek masjid dan program rutin khitan bersertifikat. “Kami hanya absen program khitan bersertifikat saat pandemi kemarin,” paparnya.



Di kesempatan yang sama, Ketua PDA Sidoarjo Siti Zubaidah Syafi’i menyampaikan, pembangunan dan pengembangan rumah sakit untuk masyarakat Tulangan dan sekitarnya sudah sangat mendesak.



“Maka kami bersama Pak Direktur dr Tjatur sudah diskusi lama sekitar setahun setengah, bagaimana pengembangan rumah sakit ini nantinya. Bukan hanya untuk profit, tapi bagaimana rumah sakit ini bisa bermanfaat untuk umat,” pungkasnya. (Suh)

Berita Terkait

Top