Perkumpulan Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) Sidoarjo Jatim, Membangun Bangsa Lewat Mental Spiritual


Perkumpulan Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) Sidoarjo Jatim, Membangun Bangsa Lewat Mental Spiritual

Reporter : N. Suhendra



Redaksijatim.com, Sidoarjo – Bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam upaya partisipasi membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI. Kemajuan sebuah bangsa memang tidak hanya terletak pada aspek fisik dan material, tetapi juga pada landasan mental spiritual yang kuat. Hal tersebut di sampaikan Moh Kholidun Pengurus Perkumpulan Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) Perwakilan Banjar Bendo Sidoarjo Jawa Timur pada Kamis, 25/04/2024.

Pria yang akrab dipanggil Kholid tersebut kemudian memberikan contoh jika RASI, sebuah ormas yang mana ia cukup aktif di dalamnya merupakan wadah yang turut membangun kemajuan Indonesia degan cara meningkatkan kesadaran mental spiritual masyarakat.

“Ada banyak persaolan mental yang dihadapi oleh sebagian masyarakat dan itu mesti ditangani misalnya putus asa, kecanduan, ketakutan, kebencian, kejahatan, minder dan lainnya,” kata Kholid.

Kholid mengungkap organisasi masyarakat RASI dalam hal Spiritual ingin menggugah, membangun, mendorong, semangat perbaikan dengan jiwa jiwa yang tenang menebarkan kebaikan dan kebenaran.

Keberadaan Perkumpulan Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) sendiri sebagai wujud kesadaran yang tinggi dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar memiliki harkat dan martabat, serta setiap warga negara wajib patuh dan menjunjung tinggi hukum dan UU yang berlaku dan diakui di Indonesia.

“Dan sebagai langkah kongret RASI merupakan sebagai wadah dengan ciri khas memberikan pelayanan berupa pembinaan mental spiritual kepada masyarakat,” jelasnya.

RASI sebagai suatu wadah pembinaan mental spiritual menurut Kholid menerima anggota dari semua lapisan masyarakat dengan tanpa membedakan status sosial, politik, ras, suku bangsa, agama atau apapun yang melekat pada diri seseorang.

“Jadi RASI tidak berafiliasi kepada salah satu kekuatan ras, suku, agama tertentu. Dalam Pemilu kemarin atau rencana Pilkada Di Jatim 2024 misalnya kita membebebaskan setiap anggota memilih sesuai dengan kemantapan hati masing-masing dengan tetap secara bersama sama menjaga upaya keamanan dan ketertiban masyarakat agar senantiasa damai dan kondusif,” ujarnya.

RASI sendiri merupakan sebuah komunitas atau perkumpulan masyarakat spiritual Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Berdasarkan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-004579. AH.01.07 tahun 2016, RASI berpusat di Kembangan, Jakarta Barat, sedangkan RASI Inti Jawa Timur berpusat di Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo dan Induk Jatim berpusat di Desa Turisari Sepanjang, Taman Sidoarjo.(suh)

Berita Terkait

Top