Prodi AP Umsida Gelar FGD, Jelaskan Peran Media Dalam Kebijakan Pembangunan Infrastruktur indonesia


Prodi AP Umsida Gelar FGD, Jelaskan Peran Media Dalam Kebijakan Pembangunan Infrastruktur indonesia

Reporter : N. Suhendra



SIDOARJO, Redaksijatim.com – Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (25/4/2024).

Kegiatan tersebut digelar salah satu tujuannya adalah guna menggali lebih dalam mengenai kebijakan bagi peran media dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Acara yang diikuti oleh Asisten Laboratorium AP Umsida dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Umsida, menghadirkan Zainul Fajar, S.I.Kom selaku reporter SCTV sebagai Narasumber.

Dalam diskusi kali ini, Zainul memaparkan bahwa media berperan besar dalam mengkonstruksi berbagai realitas dan cara pandang setiap individu. Sehingga dalam kehidupan demokrasi, pers memiliki peran besar sebagai alat kontrol sosial, baik untuk pemerintah atau masyarakat.

“Dalam hal pembangunan dan infrastruktur. Peran pers lebih kompleks, diantaranya pers harus mengawal serta mengawasi mulai dari perencaan, progres, seleksi, hingga finalisasi capaian pembangunan tersebut dan memberitakannya untuk masyarakat, karena informasi tersebut hak masyarakat,” terangnya.

Selain itu, pemberitaan mengenai proyek pembangunan flyover Aloha di Kabupaten Sidoarjo, menjadi salah satu peran pers dalam pembangunan dan infrastruktur di Indonesia khususnya di Sidoarjo. Melalui berbagai pemberitaan tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana Pemerintah hadir dan mengambil sebuah kebijakan dalam bidang pembangunan dan infrastruktur.

“Pers itu penting untuk mengawal suatu kebijakan dan pers juga butuh mahasiswa AP UMSIDA, untuk memberikan rekomendasi bagi kemajuan infrastruktur melalui kebijakan-kebijakan publik lainnya yang berimbas kepada masyarakat. Saya yakin 20 tahun kedepan, kalian menjadi wadah penentu kebijakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi Administrasi Publik (Kaprodi AP) Umsida, Ilmi Usrotin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi keberlanjutan FGD dari berbagai series yang telah digelar hingga saat ini.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ucapkan terima kasih kepada narasumber yang hadir untuk mendukung evaluasi kebijakan dan keterbukaan informasi publik melalui peran peran media dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam pembangunan infrastruktur, media dapat memainkan peran penting dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan publik dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur,” terangnya Ilmi selaku Kaprodi AP Umsida.

Selain itu, Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik dan Media UMSIDA, Isnaini Rodiyah menambahkan bahwa, diskusi menyoal peran pers atau media menjadi salah satu terobosan menarik bagi AP, untuk melihat bagaimana kebijakan publik dimata pers dan media selama ini.

“Media berfungsi sebagai alat kontrol yang memantau tindakan pemerintah dan memberikan informasi kepada publik. Media juga mempunyai peran dalam mengedukasi masyarakat tentang politik, menumbuhkan kesadaran politik, dan mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan politik.” Tambah Isnaini Rodiyah.(suh)

Posted in News

Berita Terkait

Top