Dorong Kemampuan Sekolah Untuk Berniaga, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmikan Smamita Mart


Dorong Kemampuan Sekolah Untuk Berniaga, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmikan Smamita Mart

Reporter : Novem S

Peresmian Smamita Mart oleh Anggota DPRD Jatim, H.Khulaim Junaidi



Redaksi Jatim, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali resmikan SMAMITA Mart. Salah satu unit usaha retail milik SMA Muhammadiyah 1 Taman.

Berdirinya SMAMITA Mart diharapkan Gus Muhdlor dapat membantu peningkatan kapasitas siswa di bidang entrepreneur.

“Saya ucapkan selamat atas diresmikannya SMAMITA Mart, semoga ini menjadi landasan awal dalam memberikan pengajaran bagi seluruh siswa-siswi untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur handal ke depannya,” katanya, Senin (5/6).

Gus Muhdlor juga menyampaikan, bahwa etos kerja senantiasa harus terus ditingkatkan. Daya juang harus terus ditanamkan sebab, di luar sana persaingan kerja semakin kompetitif.

“Bermodal cerdas saja tidak cukup, untuk menuju kesuksesan harus memiliki tahan banting. Siswa tidak boleh mudah putus asa dalam merah mimpinya,” terang Gus Muhdlor.

Etos kerja dan struggle (daya juang) menurut Gus Muhdlor menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pekerja. Mendorong semangat juang bagi siswa-siswi agar lebih siap dalam memasuki dunia kerja menjadi hal penting dewasa ini.

Ucapan terimakasih disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kepada jajaran PD Muhammadiyah yang telah membantu Pemerintah Kabupaten untuk mencerdaskan anak bangsa.



IPM Kabupaten Sidoarjo saat ini termasuk kategori tinggi dengan 81 poin. Angka tersebut termasuk kategori tinggi. Namun Gus Muhdlor mengingatkan dibalik kecerdasan dan kepintaran, kekuatan berpikir saja belum cukup untuk bisa survive.

“Bukan hanya sekedar pintar tapi harus punya daya juang yang tinggi, daya jual yang oke dan daya banting yang kuat,” Imbuhnya.



Sementara itu kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman, Edwin Yogi mengatakan tantangan pendidikan ke depan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan saja tapi lebih dari itu bahwa artificial intelegensi semakin menjadikan kekhawatiran.

“Entah 10 tahun lagi mau bagaimana anak-anak ini. Dan ini yang menjadikan pemikiran dari sekolah bukan hanya kemampuan kognitif yang diberikan melainkan hal lain yang dijadikan pembelajaran bersama,” ungkap Yogi.

SMA Muhammadiyah 1 Taman ini mencanangkan sekolah riset dan teknologi. Riset adalah upaya untuk mencari tahu pengelolaan keilmuan dan teknologi dalam mencapai artificial intelegensi. Metode ini diarahkan untuk mengembangkan potensi siswa, baik akademik maupun non akademik.

“Selain itu dalam rangka untuk menunjang dan membantu operasional keuangan untuk perkembangan riset dan teknologi yang ada di SMA Muhammadiyah 1 itulah dibangun SMAMITA Mart. Ini merupakan sebagian dari usaha ekonomi sekolah dalam membantu riset dan pengembangan teknologi,” pungkasnya.(nov)

Posted in News

Berita Terkait

Top