Prodi AP Umsida gelar kompetisi Futsal tingkat SMA se-Jatim dan talkshow bahas Industri sepak bola nasional


Prodi AP Umsida gelar kompetisi Futsal tingkat SMA se-Jatim dan talkshow bahas Industri sepak bola nasional

Reporter : Fajar



RedaksiJatim.com, Sidoarjo – Program Studi Administrasi Publik Umsida selenggarakan Awarding Ceremony Kompetisi AP Cup 2024 dan seminar nasional bahas perkembangan sepak bola nasional.

AP CUP 2024 merupakan serangkaian acara kompetisi Futsal tingkat SMA/SMK Sederajat se-Jawa Timur. Adapun kegiatan ini digelar di Lapangan Futsal Fatkhi Center Tanggulangin Sidoarjo pada tanggal 21-25 Februari 2024.

Sedangkan, awarding ceremony dikemas menjadi satu rangkaian kegiatan dengan seminar nasional dan talkshow membahas Kebijakan Transformasi Pengembangan Industri Sepak Bola Nasional di Aula KH. Mas Mansyur Lantai 7 GKB 2 Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh peserta kompetisi dan mahasiswa AP umsida. (29/2/2024).

Dalam sambutannya Ketua Prodi AP Umsida, Ilmi Usrotin Choiriyah menyampaikan bahwa rangkaian kompetisi yang diselenggarakan selama minggu lalu ini mengusung tema Tingkatkan Sportivitas, Raihlah Prestasi Tanpa Batas.

“Dalam pertandingan, ternyata tidak hanya keterampilan yang menentukan, tetapi nasib dan keberuntungan juga memiliki peran penting. Acara ini tidak hanya tentang kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan dan semangat kebersamaan kita. Semoga dengan suksesnya program APCUP 2024 ini, akan menjadi kenangan yang terindah dan tak terlupakan. Selamat kepada para pemenang kompetisi APCUP 2024.” terang Ilmi.

Selain itu, Poppy Febriana, M.Med.Kom selaku Dekan FBHIS, Umsida dalam keterangannya memaparkan bahwa sepak bola bukan sekedar permainan saja, sebagai industri. Menurutnya, karena sepak bola ini negara menjadi berkembang dari tim sepak bola yg ada.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang yang berhasil meraih prestasi juara 1 hingga 3 dalam AP CUP 2024, itu semua bukan hanya raihan prestasi saja melainkan itu semua berkat kerja sama tim dan kerja keras yang dari para peserta dan untuk teman-teman yang belum berkesempatan meraih juara jangan berkecil hati, terus latihan dan tetap semangat agar tahun depan dapat meraih juara dalam APCUP 2025,” ujar Poppy Febriana, M.Med.Kom selaku Dekan FBHIS, Umsida, Kamis (29/2/2024).

Acara berikutnya adalah memberikan Sertifikat kepada pembicara seminar hari ini, yaitu Ahmad Riyadh U.B, Ph.D (Exco PSSI Pusat) dan Rendi Irwan (Mantan Pemain Timnas / Captain Deltras FC Sidoarjo).



“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan acara ini. Untuk para pemenang, saya ucapkan selamat karena telah berhasil memenangkan pertandingan. Jika ada peserta yang masih belum meraih juara, tetap berlatih agar di AP CUP 2025 dapat memenangkan kejuaraan. Selamat juga bagi Prodi AP yang melaksanaan salah satu intruksi dalam percepatan sepak bola di Indonesia. Sepak bola itu sesuatu yang unik, olahraga ini adalah tim ujung timur hingga barat di seluruh Indonesia.” Tutur Ahmad Riyadh U.B, Ph.D selaku Exco PSSI Pusat.

Rendi sebagai salah satu narasumber juga mencontohkan bahwa “banyak sebelumnya yang menjadi pemain futsal, kemudian menjadi pemain sepak bola. Dirinya berharap semua peserta dapat meraih kesuksesan di industri sepak bola dan sukses untuk mimpi yang ingin gapai. Industri sepak bola kini juga semakin bagus karena banyaknya sponsor yang masuk”. Pungkas Rendi Irwan

“Sebuah klub, seperti contohnya Persebaya, mendapatkan sponsor dari Kapal Api sebesar 24 M per tahun. Dari penjualan tiket, mereka mendapatkan 2 M per pertandingan. FIFA telah mengeluarkan surat resmi yang menegaskan bahwa klub harus memiliki badan hukum. Terbukti ada klub yang sehat ada di Indonesia. Ketika terjadi pandemi COVID-19 dan sepak bola terhenti, banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang harus tutup. Ada banyak elemen yang mendukung industri sepak bola. Harapan saya adalah agar industri sepak bola dapat dikelola dengan baik oleh para pemangku kepentingan.” jelas Ahmad Riyadh

Rendi Irwan juga menambahkan bahwa sepakbola sekarang sudah menjadi industri dan modern pada era-era naturalisasi yang dimulai tahun 2010 lalu, menurutnya hal tersebut bukanlah persaingan untuk menjadi terbaik. Namun, hal itu juga bisa menjadi contoh dalam cara kita menghadapi gaya hidup dan etika.

“Saat ini, sepak bola lebih fokus pada sikap individu. Persaingan dianggap baik untuk perkembangan individu para pemain.” pungkas Rendi Irwan selaku Mantan Captain Deltras FC Sidoarjo

“Kebijakan sepak bola menjadi lebih terang. Kehidupan di industri sepak bola juga semakin terlihat. Industri ini tidak hanya sebatas olahraga, tetapi juga mencakup dan sponsorship, merchendise. Hari ini, kita patut bangga karena Indonesia masuk dalam Top 16 di di Piala Asia dan sepak bola kita diatas China. Semoga di masa mendatang industri sepak bola Indonesia semakin berkembang maju dan dapat lolos ke Piala Dunia.” Tutup Hendra Sukmana selaku Moderator

Kompetisi AP CUP 2024 ini diikuti secara antusias dengan animo peserta yang tinggi kompetisi ini diikuti oleh 28 tim atau sekolah dari SMA/SMK Sederajat se-Jawa Timur. (jar)

Posted in News

Berita Terkait

Top