Pembina IKA ITS Pastikan Video Semburan Lumpur Di Rumah Warga Tidak Benar
Pembina IKA ITS Pastikan Video Semburan Lumpur Di Rumah Warga Tidak Benar
Reporter : Novem S
Sidoarjo, redaksi jatim.com – Adanya viral semburan baru di wilayah porong mendapatkan Atensi dari Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni ITS Pengurus Wilayah Jawa Timur (IKA ITS PW Jatim) Ir. H Bambang Haryo Soekartono meminta pihak terkait untuk klarifikasi video semburan lumpur baru di Sidoarjo yang beredar di media sosial.
Hal itu ditegaskan Bambang Haryo usai memastikan lokasi video yang beredar di media sosial desa Gempol Sampurno, Porong pada Selasa (20/2) itu bukanlah semburan lumpur.
Dia mengatakan, gelembung dan asap yang keluar dari air dalam video yang beredar diduga bersumber dari biang es yang dibuang seseorang di tempat tersebut.
“Ini harus segera diklarifikasi agar tidak gaduh di masyarakat. Saya memastikan bahwa disini tidak ada semburan lumpur baru,” tegas alumni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) itu.
Bambang memastikan lokasi yang ia datangi sangat jauh dari titik utama semburan lumpur Lapindo. Video yang beredar yang dikhawatirkan semburan baru itu ia pastikan tidak benar dan harus diklarifikasi.
“Sangat jauh dari pusat semburan dan ini juga ada dugaan seseorang membuang biang es atau ice dry disini dan harus segera diklarifikasi,” tuturnya.
Sementara itu, Evi Martina Pitaloka (31) salah satu warga mengaku awalnya mengetahui peristiwa munculnya semburan itu dari video yang beredar di grup WhatsApp keluarga. Menurutnya, semburan itu terjadi di belakang rumahnya.
Ia mengakui dirinya yang mengunggah video tersebut di media sosial (medsos). Alasannya mengunggah video itu karena takut, mengingat pernah muncul semburan lumpur Lapindo di Porong.
“Karena merasa takut sehingga video itu saya upload ke TikTok, dengan harapan agar segera ada penanganan,” imbuh Evi.
Sebelumnya ramai di media sosial, munculnya semburan lumpur baru di samping rumah warga. Lokasi semburan di Dusun Gempol Sampurno, RT 4/RW 4, Kelurahan Porong.
Video itu pun banyak ditanggapi oleh warganet. Banyak dari mereka yang khawatir semburan itu adalah semburan lumpur Lapindo. Sehingga pihak terkait pun diminta segera memastikan kebenarannya. (Vem)
