Sensus Penduduk Lanjutan Digeber, 476 Petugas Sensus Penduduk Diterjunkan Ke Masyarakat.


Sensus Penduduk Lanjutan Digeber, 476 Petugas Sensus Penduduk Diterjunkan Ke Masyarakat.

Reporter : Rizqi N

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Sidoarjo, Indriyani Purwaningsih

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Tidak kurang dari 476 petugas sensus dari BPS Sidoarjo diterjunkan untuk memeta masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Data yang dikumpulkan berfungsi menjadi salah satu landasan kebijakan strategis pembangunan yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Untuk itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Sidoarjo, Indriyani Purwaningsih mengatakan dari 476 petugas sensus terdiri dari 329 Petugas Lapangan, 110 kortim dan sisanya kordinator kecamatan. “Mulai besok 1 Juni sampai 30 Juni nanti akan terjun ke lapangan,” katanya saat ditemui di sela sela kegiatannya di Hotel Luminor Sidoarjo, Selasa (31/5).

Indriyani juga menambahkan, di Sidoarjo ada 1.645 blok sampel, 1 blok akan diambil 16 sampel rumah tangga. Sehingga total ada 26.320 sampel rumah tangga yang perlu dikunjungi oleh petugas sensus.

Sensus penduduk kali ini merupakan sensus penduduk 2020 lanjutan. Sebelumnya BPS juga telah melakukan sensus secara online karena kondisi pandemi Covid-19.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Sidoarjo, Indriyani Purwaningsih dan Asisten 2 , Ainur Rohman

Para petugas yang akan terjun juga telah dibekali dengan sejumlah pelatihan. Dengan harapan bisa menghasilkan data akurat saat mensensus warga.

Dalam kesempatan itu juga BPS Sidoarjo juga mencanangkan 7 Desa Cinta Statistik (Cantik). Yakni Desa Sugihwaras, Masangan Wetan, Kedensari, Kepunten, Kedung Turi, Wakal, dan Tambakrejo.

Sementara itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi langkah BPS Sidoarjo terkait program sensus penduduk ini patut didukung oleh seluruh pihak. Sensus berfungsi untuk menggali data sevalid mungkin. Sehingga eksekusi kebijakan yang diambil dapat efisien dan tepat sasaran. “Ini hajat bersama,” katanya.

Bupati Muda ini juga menambahka Sidoarjo memiliki bonus demografi yang cukup strategis. Jangan sampai malah menjadi bencana demografi. “Dengan Sensus menjadikan langkah awal pembangunan daerah yang berkesinambungan,” pungkasnya.(Suh)

Berita Terkait

Top