Peringatan Hari Sampah Nasional Detektif Lingkungan Cilik KB-TK Al Muslim.


Peringatan Hari Sampah Nasional
Detektif Lingkungan Cilik KB-TK Al Muslim.

Reporter : Novem S

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) jatuh setiap 21 Februari, Kegiatan ini dilaksanakan berbeda oleh siswa KB-TK Al Muslim Sidoarjo.

Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring dengan menerapkan prokol kesehatan masa pandemi yang ketat. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui Instagram @kbtk_almuslimjatim untuk melayani siswa yang daring.

Senam lagu Go Green mengawali kegiatan, lirik lagu ini mengajak kita untuk selalu peduli dan menjaga lingkungan serta hemat energi, dilanjutkan menyanyi lagu “Ayo Jaga Bumi”. Yang tak kalah unik, disajikan drama teatrikal yang berjudul “Detektif Lingkungan” yang syarat akan pesan moral untuk menjaga kebersihan lingkungan, dalam drama teatrikal tersebut, terdapat tokoh detektif lingkungan yang selalu mencari orang-orang yang masih lalai dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Siti Aminah selaku Kepala Sekolah, menyampaikan bahwa “Berbagai adegan teatrikal yang disajikan diantaranya, ada siswa yang membuang bungkus permen sembarangan, siswa lain membuang botol bekas air minum di jalan, juga ada ibu-ibu yang membuang sampah rumah tangga di selokan, dan ada yang naik sepeda membuang bekas minum botol sembarangan lantas ditegur oleh Detektif Lingkungan” adalah sebagai pemantik agar siswa kritis terhadap prilaku yang tidak sesuai, alhasil semua siswa berteriak dan sigap membantu Detektif Lingkungan untuk mengingatkan dan membuang dan memilah sampah sesuai jenisnya pada tempatnya.

Luar biasanya, para siswa mampu menunjukkan dan memilah jenis sampah (basah, kertas, dan plastik). Aktivitas memilah sampah sudah menjadi habit karakter yang dilakukan berulang-ulang di KB-TK Al Muslim.

Bukti nyata ini terlihat dengan terciptanya lingkungan yang bersih dan asri di sekolahan, Imbuh Siti Aminah.

Pada akhir kegiatan siswa dan guru membuat kreasi hasil ecobrick bersama. Acara ditutup dengan pameran hasil karya dan poster siswa.

Dengan bermula dari sampah menjadikan siswa lebih kreatif berkarya dan semakin meningkatkan kesadaran mereka untuk mulai belajar peduli sampah dan lingkungan sejak dini.(vem/qq).

Berita Terkait

Top