Prodi Teknologi Pendidikan UNESA Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif Bagi Guru SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi.


Prodi Teknologi Pendidikan UNESA Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif Bagi Guru SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi

Reporter : Novem S

PKM peserta dan narasumber berfoto bersama (dok).

 

Redaksi Jatim, Banyuwangi (31 Juli 2022) – Bertujuan meningkatkan kompetensi guru SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi, program pengabdian pada masyarakat ini memfokuskan pada pelatihan pengembangan multimedia interaktif. Seperti kita ketahui bersama bahwa guru idealnya bersinergi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Penguatan dilakukan pada aspek pengunaan teknologi berupa pelatihan dan pendampingan tentang teori dan praktik pengembangan multimedia interaktif dengan berbagai fitur-fiturnya. Dengan demikian diharapkan guru SMA/SMK memiliki komptensi mengembangkan multimedia interaktif yang memiliki nilai inovasi bagi proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah media pembelajaran.

Program Studi Teknologi Pendidikan UNESA memberikan pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif Bagi Guru SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kegiatan dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu memberi pelatihan kepada guru SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Genteng, Banyuwangi. Pelatihan Pengembangan Multimedia Interaktif agi Guru SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi tersebut dilaksanakan secara Blended (luring dan daring).

Pelaksanaan secara luring dilaksanakan pada hari sabtu 16 Juli 2022 bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Banyuwangi dengan materi analisis kebutuhan sebagai dasar pengembangan multimedia interaktif oleh Dr. Andi Mariono, M.Pd, lalu dilanjutkan dengan pendampingan yang dilakukan secara daring dengan agenda penyusunan naskah dan pengembangan multimedia interaktif oleh Dr. Alim Sumarno M.Pd dan Dr. Utari Dewi, S.Sn.M.Pd.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi Teknologi Pendidikan tersebut hingga selesai. Harapannya setelah kegiatan pelatihan ini para guru mampu untuk mengembangankan multimedia interaktif yang sesuai dengan mata pelajaran masing masing sehingga tercapainya PKM secara utuh.(Suh).

Berita Terkait

Top