Sukseskan Vaksinasi Kemenag RI Demi Terciptanya Herd Immuniny di Masyarakat.


Sukseskan Vaksinasi Kemenag RI Demi Terciptanya Herd Immuniny di Masyarakat.

Reporter : Novem S

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Giat vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mensukseskan program 1 juta vaksinasi booster patut mendapat apresiasi. Bagaimana momen vaksinasi ini tidak hanya membangun sinergi dengan instansi dan ormas, namun juga mampu menggerakkan masyarakat lintas agama untuk mensukseskan vaksinasi booster untuk mencapai herd immunity menjelang musim mudik tahun 2022 ini.

Sebagaimana diketahui bahwa Kemenag Sidoarjo melaksanakan instruksi Sekjen Kemenag RI dalam pelaksanaan program 1 juta vaksinasi booster dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan Polresta Sidoarjo. Sedikitnya 11 titik lokasi vaksinasi telah disebar di madrasah, pondok pesantren, masjid dan gereja.

Kepala Kankemenag Sidoarjo H. Moh. Arwani saat ditemui dalam pemantauan pelaksanaan vaksinasi di Gereja Katholik Annuntiata Sidoarjo mengatakan bahwa ini merupakan inisiatif dari Kemenag Sidoarjo sebagai wujud implementasi penguatan moderasi beragama dengan mengajak seluruh umat beragama untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Kementerian Agama.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Gereja Katholik Annuntiata serta pada hari sebelumnya di GBI Centro Sidoarjo yang telah sukses membangkitkan antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksin.” ujarnya saat melihat begitu banyak masyarakat yang sedang mengantre untuk divaksin.
Dengan keterlibatan tempat ibadah baik masjid dan gereja tentunya merupakan sebuah nilai positif dalam implementasi moderasi beragama. Salah satunya yaitu upaya dalam mengembangkan suatu sikap keberagamaan dalam setiap sendi kehidupan untuk saling menjaga kerukunan dan kedamaian serta merawat kebhinekaan.

H. Moh. Arwani – Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo.

Jika hal ini dapat diimplementasikan di daerah lain di seluruh Indonesia, maka akan berkontribusi dalam tercapainya program prioritas Kementerian Agama dalam penguatan moderasi beragama serta meningkatnya nilai indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan penerapan Tahun Toleransi 2022.(Suh).

Berita Terkait

Top