BHS Minta Pemerintah Daerah Gali Potensi Pariwisata dan Ekonomi Lokal Wilayah Perbatasan Tarik
BHS Minta Pemerintah Daerah Gali Potensi Pariwisata dan Ekonomi Lokal Wilayah Perbatasan Tarik
Reporter : Hendra
Redaksi Jatim, Sidoarjo – Guna memberikan perhatian optimalisasi sektor pariwisata khususnya di wilayah Sidoarjo, founder BHS peduli Ir H. Bambang Haryo Soekartono minta perhatian pemerintah daerah dalam mengelola potensi wisata dan ekonomi lokal di kawasan bendungan rolag songo, Tarik, Sidoarjo lebih diperhatikan.
Bambang Haryo, tokoh politik kawak asala Partai Gerindra mengatakan kawasan bendungan rolag songo Tarik Sidoarjo kurang sentuhan nyata. Hal itu ia katakan dalam kunjungannya, Jumat (25/8) siang.
Ia mengungkapkan jika kawasan bendungan rolag songo di Tarik itu menjadi penanda sekaligus batas antara Mojokerto dan Sidoarjo yang seharusnya bisa dibranding dengan baik. Seperti infrastruktur dan beberapa UMKM yang ada di sekitarnya.
“Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan ini harus bagus supaya menarik perhatian masyarakat untuk bermain atau berwisata dan membeli produk UMKM sekitar. Kita lihat misalnya tugu di tengah itu tidak jelas bentuknya dan kurang terawat,” sesal Bambang Haryo.
Tugu tiang pancang yang terbengkalai dan monumen yang kurang terurus damapi saat ini belum ada pihak yang berupaya merawatnya. Padahal tugu tersebut berada tepat disamping kawasan bendungan rolag songo yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi lokal yang representatif.
Pihaknya berharap, masyarakat di wilayah seberang atau kebupaten tetangga bisa tertarik untuk berpariwisata di bendungan rolag songo. Tentunya hal itu harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur.
“Jika diperlukan di wilayah Kecamatan ini harus ada rumah sakit yang layak, pasar yang layak sehingga layanan publik jauh lebih baik dan bagus. Coba kita lihat pasar tarik kurang besar apalagi ini wilayah perbatasan,” ujarnya.
Menurutnya, jika pemerintah menunjang potensi pariwisata dan ekonomi lokal di kawasan itu. Tak ayal masyarakat luar daerah menjadi bendungan rolag songo Tarik sebagai jujukan pariwisata lokal.
“Jika tempat ini difasilitasi pemerintah untuk mengembangkan potensi pariwisata dan produk UMKM nya saya yakin masyarakat luar daerah akan memilih bendungan rolag songo jadi salah satu destinasi wisata yang harus didatangi. Tentu dari situ akan timbul multiple effect yang besar,” minta pria yang akrab disapa BHS itu.
Sementara itu, Mistam salah satu pedagang di kawasan bendungan rolag songo Tarik mengaku dulu sempat ada wacana dari pemerintah untuk membangun tempat wisata kolam renang di wilayah Tarik yang berdekatan dengan bendungan. Namun, hal itu belum terealisasi.
“Dulu saya dengar sempat ada wacana pembangunan tempat wisata di daerah sini, tapi kok sampai sekarang sudah gakada kabarnya lagi,” katanya.(hen)
