Bupati Sidoarjo Lepas Keberangkatan Jamah Haji Kloter 22 dan 23.


Bupati Sidoarjo Lepas Keberangkatan Jamah Haji Kloter 22 dan 23.

Reporter : Novem Suhendra

Redaksi Jatim, Sidoarjo, – Sebanyak 1254 jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo mulai diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Minggu (19/6). 1254 jamaah haji tersebut tergabung embarkasi Surabaya yang dibagi dalam tujuh Kelompok Terbang (Kloter). Yakni kloter 22, dan 23 yang di berangkat hari ini, sedangkan kloter 24, dan 25 akan diberangkatkan besok Senin (20/6). Kemudian kloter 30 diberangkatkan pada Sabtu (25/6) dan Kloter 32, dan 33 diberangkatkan pada Senin (27/6).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan, pemberangkatan jamaah haji hari ini untuk Kloter 22 dan 23. Untuk Kloter hari ini terdapat 145 orang  jamaah haji dengan rincian 143 orang calon jamaah haji dan 2 orang petugas. Kemudian untuk Kloter selanjutnya akan berangkat menyesuaikan jadwalnya.

“Sidoarjo di tahun ini mendapatkan jatah 1254 jamaah, termasuk yang cukup besar di Jawa Timur. Saat ini semua jamaah dalam kondisi sehat,” kata Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor menghimbau kepada jamaah haji asal Sidoarjo untuk tetap jaga kondisi karena cuaca di Arab Saudi cukup panas mencapai antara 43 sampai 46 derajat. Salah satu caranya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna.

“Kami meminta semua jamaah untuk tertib mengikuti arahan dari para petugas pendamping jamaah,”ujar Gus Muhdlor.

Kepala Kemenag Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Moh Arwani

Sementara itu Kepala Kemenag Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Moh Arwani mengatakan bahwa mulai hari ini jamaah haji asal Sidoarjo yang tergabung dalam embakasi Surabaya mulai diberangkatkan.

“Jumlah total calon jamaah haji asal Sidoarjo untuk tahun ini sebanyak 1254 jamaah. Ada 54 jamaah yang menunda keberangkatannya,” kata Arwani di sela-sela pemberangkatan haji.

Arwani menjelaskan, untuk tahun ini jamaah haji asal Sidoarjo usianya dibatasi maksimal 65 tahun. Dari 54 jamaah yang menunda keberangkatannya tersebut dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama pasangannya.

“Untuk jamaah haji asal Sidoarjo tidak ada yang gagal berangkat, hanya menunda keberangkatannya dikarenakan sakit, hamil, dan ingin berangkat haji bersama dengan pasangannya,” Pungkas Arwani. (Suh).

Berita Terkait

Top