Program Studi Magister Matematika, FST UNAIR Kembali Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi


Program Studi Magister Matematika, FST UNAIR Kembali Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Reporter : Novem S



Redaksi Jatim, Gresik – Dalam rangka implementasi Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga bersama Akademi Analis Kesehatan (AAK) Delima Husada, Gresik, Sabtu 28 Oktober 2023 AAK Delima Husada mengundang Dr. Nur Chamidah, M.Si sebagai Narasumber dalam kuliah tamu dengan judul “ Peranan Pemodelan Statistika dalam Analisis Data kesehatan untuk Penyakit Tidak Menular”. Hal ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) yang pertama yaitu Pendidikan dan Pengajaran.

Selain itu,sebagai perwujudan Tri Dharma PT yang ke-3 yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat pihak FST Unair yang diwakili oleh Program Studi Magister Matematika mengadakan workshop analisis data kesehatan untuk penyakit tidak menular dengan pendekatan Pemodelan Statistika dengan langsung praktek menggunakan data dan software statistika.

Koprodi Magister Matematika FST Unair, Dr. Nur Chamidah, M.Si berharap melalui kegiatan kuliah tamu dan workshop ini akan meningkatan kerjasama antara kedua belah pihak di bidang penelitian. Menurutnya, dengan dibekali kemampuan untuk menganalisis data kesehatan.

Maka, akan muncul artikel ilmiah hasil kolaborasi bersama yang dapat di submit ke Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional sehingga dapat memberikan pemahaman pada hasil analisis data kesehatan kepada masyarakat luas.

Koprodi Magister Matematika FST Unair, Dr. Nur Chamidah, M.Si dan Direktur Akademi Analis Kesehatan Delima Husada, Saudi Fitri Susanti


Direktur Akademi Analis Kesehatan Delima Husada, Saudi Fitri Susanti menegaskan dengan adanya kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait analisis data untuk penyakit tak menular dengan menggunakan software statistika.

“Semoga mahasiswa akademi analis kesehatan disini lebih familiar dengan software statistika dalam pengoperasian nya serta anak-anak lebih friendly lagi terhadap data,” harapnya.

Dia berharap dengan adanya softwar statistika khusus untuk kesehatan ini dapat memberikan kemudahan dan membuat mahasiswa lebih berkembang lagi terhadap ilmu masa kini.

Sementara itu, dua mahasiswa perwakilan Akademi Analis Kesehatan Delima Husada mengungkapkan jika apa yang diajarkan dalam kuliah tamu dan workshop dari Prodi S2 Matematika, FST, Unair merupakan ilmu baru yang dapat mempermudah analisis penyakit tak menular.



“Harapan kami semoga apa yang kami ikuti hari ini dapat berlanjut dalam bentuk kolaborasi untuk menghasilkan artikel ilmiah dalam hal kesehatan yaitu analisa data penyakit tak menular,” harap dua mahasiswa itu.(suh)

Berita Terkait

Top