SMK YPM 8 Sidoarjo Gelar Job Matching Guna Tekan Angka Pengangguran


SMK YPM 8 Sidoarjo Gelar Job Matching Guna Tekan Angka Pengangguran

Reporter : N. Suhendra


Redaksi Jatim, SIDOARJO – SMK YPM 8 Sidoarjo kembali menggelar job matching. Tahun ini ada 14 industri dan perusahaan yang terlibat. Dengan 435 porsi lowongan kerja dan diikuti oleh 820 pelamar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, DR. Kisyanto yang mengatakan antusiasme tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kita batasi hanya 800an pelamar pekerjaan saja karana di bulan depan, Juni (red) , akan ada dua job matching lagi. Selain itu semakin banyak industri yang terlibat, jumlah pelamar juga semakin banyak.

Kisyanto menjelaskan, jenis pekerjaan yang ditawarkan cukup merata.dan di siapkan 435 lowongan pekerjaan di 14 industri perusahaan. Mulai dari jurusan administrasi, teknis, hingga pergudangan. Sasarannya pun tidak hanya alumni SMK YPM 8 Sidoarjo, tetapi ada juga yang datang dari alumni sekolah lain di sidoarjo maupun dari luar kota.


Menurut Kisyanto, efektivitas kegiatan job matching tidak hanya diukur dari seberapa banyak yang lowongan yang diterima. Tetapi alumni bisa bertemu dan bertukar informasi dengan alumni dari daerah lain. ”Mereka juga bisa mengukur kemampuan dan membaca kebutuhan di bursa kerja ini.

Sementara itu Happy S.SH, M.Hum, selaku Sekretaris dinas tenaga kerja Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi langkah SMK YPM 8 Sidoarjo menggelar kegiatan job matching. Meski SMK merupakan kewenangan provinsi, namun alumninya merupakan kewenangan Sidoarjo. ”Dan Sekolah ini mampu menghubungkan alumni dengan industri kerja yang membutuhkan tenaga yang terampil dan mumpuni ,” katanya.



Happy menambahkan upaya ini seiring untuk mengentas kemiskinan sudah dilakukan secara maksimal oleh pemerintah.daerah dari data yang dirilis bps angka pengangguran tahun ini turun di kisaran dua persen. Namun setiap tahun jumlah pengangguran bertambah dengan adanya lulusan SMA dan SMK. ”Dengan kegiatan ini bisa membantu mengurangi pengangguran sidoarjo”. pungkasnya.(suh)

Berita Terkait

Top