Cara Unik Sambut 1 Muharram 1444H ala Sang Pemimpin Cilik KB-TK Al Muslim.
Cara Unik Sambut 1 Muharram 1444H ala Sang Pemimpin Cilik KB-TK Al Muslim.
Reporter : Novem S
Redaksi Jatim, Sidoarjo (30 Juli 2022) – Selama 2 tahun terakhir pandemi berlangsung, sebagian besar kegiatan pembelajaran maupun kegiatan sekolah dilaksanakan secara online. Namun ada yang berbeda untuk saat ini. Seiring dapat dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah.
Dengan pakaian serba putih siswa KB-TK Al Muslim yang rata-rata berusia 2-6 tahun, tengah melakukan kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1444 H secara ofline bersama di Sekolah dengan mematuhi protocol kesehatan.
Mengusung tema “Sang Pemimpin Berani Berubah”, acara diawali dengan melakukan pawai sambil membawa bendera tahun baru, riuh rendah suara anak-anak membaca sholawat allahul kahfi mewarnai sepanjang kegiatan pawai tersebut. Supaya anak-anak lebih tertarik dengan kegiatan tahun baru Islam, anak-anak dilibatkan langsung untuk menyiapkan perlengkapan dan membuat bendera tahun baru pada hari sebelum acara digelar.
Kegiatan Tahun Baru Islam diawali dengan pembukaan dan pembacaan surat An Nashr dan Al Lahab dari Ambrina, Shakila, dan Rakhil siswa kelompok B. Tak berhenti sampai disitu, disajikan dongeng seru bersama kak Haris dan Boneka Ayis. Dalam dongeng tersebut disampaikan pesan moral agar anak-anak berani jujur, rajin sholat, dan rajin belajar serta patuh terhadap orang tua. Tahun baru di sekolah seru sekali, bisa ikut pawai bersama teman-teman baru, juga bisa mendengar cerita dongeng yang bagus, tutur Zafran siswa kelompok B.
Siti Aminah, M.Pd., selaku kepala sekolah, menyampaikan bahwa perayaan tahun baru Islam di KB-TK Al Muslim bertujuan agar anak-anak mengenal tahun barunya umat Islam, yaitu tahun baru Hijriyah. Sehingga anak-anak bisa mengisi tahun baru mereka dengan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih rasa percaya diri, kemandirian, serta kemampuan bersosialisasi siswa dengan teman maupun orang lain. Tahun baru juga dimaknai dengan semangat baru untuk berani berubah menjadi lebih baik, dimana 2 tahun terakhir pandemi anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah, sekarang kembali ke sekolah harus lebih semangat dan lebih gigih usahanya untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dengan teman, guru, dan orang lain” pungkasnya.(Suh).
