Bank Mandiri Luncurkan Program Livin Urban Guna Tingkatkan Transaksi Non Tunai Di Pasar Tradisional


Bank Mandiri Luncurkan Program Livin Urban Guna Tingkatkan Transaksi Non Tunai Di Pasar Tradisional

Reporter : Rizqi N



Surabaya, Redaksi Jatim.com — Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan berbagai inisiatif digital. Komitmen untuk mewujudkan cita-cita perusahaan itu menjadi Urban Lokomotif dengan berbagai program yang mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat di kawasan perkotaan.



Untuk itu, Bank Mandiri meluncurkan Program Livin’ Urban bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan berbagai inisiatif digitalisasi pasar dengan tema Livin’ Pasar yang akan berdampak positif pada sosial.



Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non tunai serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Mengutamakan UMKM, Bank Mandiri melaksanakan Program Livin’ Pasar yang membantu UMKM naik kelas.



Bank Mandiri sangat menyadari pentingnya digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi dan efisiensi pembayaran. Dalam hal ini, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk mendukung

mandat dari Bank Indonesia dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS dan juga mendukung

program OJK dengan menyediakan layanan Laku Pandai yaitu Mandiri Agen.



Vice President Retail Transaction Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, Theresia Pratiwi Hastari,

menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong

transaksi non tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.



Dikatakannya, Bank Mandiri Jawa Timur pada tahun 2023 ini fokus mengembangkan 16 pasar sebagai contoh untuk membentuk ekosistem pasar.



“Mulai dari Pasar Kapasan, Pasar Pabean, Pasar Kupang Gunung, Pasar Larangan, Pasar Simo, Pasar Kembang, Pasar Wonokromo, Pasar Puger, Pasar Jenggawah, Pasar Genteng, Pasar Donomulyo, Pasar Karangploso, Pasar Besar Ngawi, Pasar Semen, Pasar Sumberrejo dan terakhir Pasar Tingkat Lamongan,” ungkapnya.



“Implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan QRIS Livin’ Merchant untuk pedagang. Sehingga memberikan dampak

positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk mendorong pelaku

UMKM agar naik kelas,” imbuh Theresia.



Di kesempatan terpisah, Vice President Business & Development Bank Mandiri Region VIII Jawa 3,

Romy Jhonson Nainggolan, menyatakan bahwa Bank Mandiri Jawa Timur akan terus mendukung pengembangan UMKM di antaranya melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Kredit Usaha Mandiri (KUM) serta program digitalisasi Mandiri Agen.



Selain itu, para penjual yang aktif melakukan transaksi jual beli dengan Livin’ Merchant telah mengikuti program racing point pedagang. Program ini memberikan peluang bagi penjual untuk memenangkan sepeda motor dan logam mulia di akhir periode pada 31 Desember 2023.



“Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan transaksi masyarakat dengan menggunakan channel pembayaran QR di Super

App Livin’ by Mandiri,” harapnya.



Bersamaan dengan itu, Bank Mandiri mengumumkan para pedagang yang berhak mendapatkan hadiah utama dari racing point pedagang di periode 2023.



Bank Mandiri bekerja sama dengan PD Pasar Surya dalam menyelenggarakan acara penyerahan hadiah utama Livin’ Pasar sebagai apresiasi

digitalisasi transaksi di 16 pasar.



Acara ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Bpk. Gianto Sulistyono selaku Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Bapak Masrul selaku kepala Pasar Wonokromo, sekaligus para pemenang grand prize Motor Yamaha Grand Filano dari Livin’ Pasar 2023.



Bank Mandiri optimis dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat serta secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat sekaligus ikut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia.(riz) 

Berita Terkait

Top