IKA Unair Berikan Bantuan Al Qur’an Brailee Bagi Penyandang Disabilitas.


IKA Unair Berikan Bantuan Al Qur’an Brailee Bagi Penyandang Disabilitas.

Reporter : Novem S

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Perwakilan pengurus ikatan alumni universitas airlangga “IKA-UNAIR” Surabaya terus mewujudkan mimpi seorang anak penyandang disabilitas sensorik netra untuk menjadi hafidz “penghafal Al-Quran” mulai dari sejak usia dini.

Kali ini yang dibantu adalah putri pengus pondok pesantren di Kemantren yakni Fariha Wasilatun Najah (11 tahun) seorang anak difabel netra asal desa kemantren RT.05 / RW.01 kecamatan Tulangansidoarjo.

Salah satu pengurus dari departemen pemberdayaan masyarakat dan sosial IKA-Unair drg. Dwi Wahyu Indrawati,M.Kes. Sp. Perio. mengatakan bahwa uluran bantuan kali ini diwujudkan lewat pemberian bantuan Al-Quran Braille untuk mewujudkan mimpi sang penyandang disabilitas menjadi penghafal Al-Quran kepada Fariha Wasilatun Najah.

Dokter Dwi Wahyu menamvahkan bahwa dirinya dan teman-temannya sesama alumni langsung bergerak setelah mendapatkan laporan bahwa ada anak difabel netra yang ingin belajar Al-Quran Braille.

Ananda fariha terlahir premature dan sempat dimasukkan ke ruangan micu. Hal ini yang menyebabkan Ananda mengalami keterbatasan penglihatan dari sejak lahir,”ungkap dokter gigi Dwi Wahyu.

Drg.Dwi Wahyu Indrawati

Dari keterangan orang tuanya Hj. Nur Faiza saat kunjungan, bahwa Ananda fariha mempunyai ketertarikan mempelajari Al-Quran dari balita, selama ini ia belajar hanya dengan metode mendengarkan “simaah” dari ustadznya, jelasnya, Jumat (29/4/2022)

“Untuk itu, hari ini departemen pemberdayaan masyarakat dan sosial IKA-UNAIR memberikan Al-Quran Braille kepada Ananda fariha dengan tujuan memperkenalkan metode baru mempelajari huruf Al-Quran untuk penyandang disabilitas netra,” papar dokter Dwi.

Ia menambahkan, bahwa untuk mempermudah Ananda fariha dalam belajar, pihaknya segera mencarikan ustadz yang mampu mengajar dengan metode Al-Quran Braille.

Sementara itu Kepala Dinas DP3AKB provinsi Jawa Timur Restu Novi yang juga hadir, menjanjikan untuk mendukung pengembangan talenta lain yang dimiliki fariha yakni ingin menjadi pianis dan komposser music terkenal.

Bahkan secara khusus Restu Novi akan mempersiapkan salah satu UPT yang ada di kota malang untuk membantu Fariha Wasilatun Najah dalam meraih mimpinya menjadi salah satu pianis berbakat di tanah air.

Farida mengaku sangat berterima kasih dengan kedatangan para utusan utusan sosial yang mendatanginya dan membuat mimpinya terwujud.

Dengan bantuan yang dibawa oleh Ibu Ibu yang peduli disabilitas sekaligus penggiat sosial di Sidoarjo ini menandakan bahwa ” kenginannya bisa segera terwujud meskipun dirinya memiliki kekurangan, Para ibu ibu ini tak berhenti untuk membantu mewujudkan impian nya yakni menjadi penghafal Al Quran dan juga menjadi pianis handal di tanah air” pungkasnya (vem)

Berita Terkait

Top