Bambang Haryo Serap Keluhan Pedagang Sayur Dan Buah Di Pasar Porong


Bambang Haryo Serap Keluhan Pedagang Sayur Dan Buah Di Pasar Porong

Reporter : N. Suhendra


Redaksi Jatim, Sidoarjo – Kedatangan kembali Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ir H Bambang Haryo Soekartono blusukan ke Pasar Porong. Di pasar wilayah selatan kabupaten Sidoarjo ini, BHS banyak mendapatkan aspirasi dari para para pedagang pasar.

Mulai dari komoditas sembako yang masih mahal hingga stand pedagang yang ditemuinya banyak yang tutup.

Kemudian pedagang dan penggangkut sayuran juga turut berfoto bersama. Pada kunjungan BHS di Pasar Porong, Sidoarjo, Kamis (30/11) diketahui juga beberapa sayuran harganya masih mahal, seperti cabai rawit yang dijual Rp 60 ribu perkilogramnya.

Di Pasar Porong salah satu ikon komoditasnya memang sayuran.Dimana bahan sayuran mentah ini datang dari berbagai wilayah kabupaten lainnya seperti Banyuwangi, Kediri, Batu, Malang dan kota lainnya. Bahkan ada komoditas seperti wortel yang didatangkan dari Sumatera Utara.

Wortelnya ini didatangkan dari Sumatera Utara dengan container yang ada pendinginnya. Disini bisa bertahan 5 sampai 6 hari. Perkilonya kita jual Rp 6 ribu,” ujar salah satu pedagang.

Adanya keluhan pedagang sayur yang harus membeli stan dengan cara diangsur selama 36 bulan dengan bunga kurang lebih 5 persen perbulan ini memberikan reaksi BHS untuk meminta pihak pengelola pasar sayur supaya meringankan suku bunganya menjadi 3 persen perbulan.

Grosir sayur yang sebagian dibangun dari APBD dan swadaya paguyuban melalui pembiayaan dari Bank Delta Artha milik Pemkab Sidoarjo itu, dianggap Johan terlalu mahal dengan suku bunga kredit yang diberlakukan.

“Bunga nya tinggi banget pak kan total harga stand nya Rp. 38 juta saya cicil selama 2 tahun kalau saya hitung sekitar Rp. 46 jutaan lebih hampir Rp. 50 juta dengan ukuran ya bisa dibilang kecil. Tapi Alhamdulillah dari pada di tempat sebelumnya,” kata Johan.

Dia mengaku, meski harga stand atau bedak yang ia beli mahal. Namun, lokasi tersebut lebih layak dari lokasi sebelumnya yang menggunakan loading dock sebelah timur pasar.

Menanggapi hal itu, Bambang Haryo Soekartono menegaskan bakal segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk direktur Delta Artha dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terkait fasilitas kredit kepada UMKM yang dianggap terlalu membebani.

Bambang Haryo Soekartono



“Saya mohon pengertian dari pemerintah daerah dalam hal ini kepala Disperindag kabupaten sidoarjo supaya mengusahakan permodalan bagi pedagang buah dan sayur dipasar porong supaya bisa dibantu kepemilikan stan dengan harga dan bunga murah lewat BPR Delta Artha. Jika mereka mendapatkannya itu murah, kalau murah rakyatlah yang diuntungkan, perekonomian di pasar porong jadi lebih berputar dengan cepat.

BHS juga membagi bagikan sembako kepada para pedagang yang ditemuinya saat blusukan di pasar porong. (Suh)

Posted in News

Berita Terkait

Top