Quick Response Politisi BHS Tangkal DBD di Gedangan


Quick Response Politisi BHS Tangkal DBD di Gedangan.

Reporter :Andre T

BHS dan warga

Redaksi Jatim, Sidoarjo – Politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah daerah sigap dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sidoarjo.

Bambang Haryo Soekartono, bersama tim BHS peduli nya kembali melakukan aksi cepat merespon keluhan warga terkait kasus DBD yang menyerang Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo dengan melakukan Fogging, Selasa (24/5).

Ia mengatakan sedikitnya ada 10 kasus demam berdarah yang dilaporkan di Desa tersebut. Berdasarkan hal itu ia bersama tim BHS peduli dengan cepat melakukan fogging untuk antisipasi kasus susulan.

“Kami menerima laporan dari koordinator Gerindra Kecamatan Gedangan, bahwa kasus demam berdarah di wilayahnya cukup banyak dan belum ada respon dari Dinas terkait,” kata Bambang Haryo.

Ia juga menjelaskan bahwa Dinas terkait memberikan syarat yang cenderung memberatkan warga seperti, harus ada warga yang sudah diopname agar fogging atau penyemprotan bisa dilakukan.

“Saya harap dinas terkait dapat merespon dengan cepat keluhan warga terkait kasus DBD. Apalagi menyangkut nyawa dan kesehatan khalayak harus dikedepankan,” tegasnya.

Dirinya meminta kepada seluruh warga agar segera melaporkan jika ada kasus DBD di daerahnya, agar cepat ada tindakan yang dilakukan dinas maupun pemerintah daerah.

“Kalau ada kasus DBD segera menginformasikan kepada petugas RT dan RW desa setempat untuk segala dilakukan tindakan,” imbuhnya.

Selain melakukan fogging dan menempelkan sejumlah poster himbauan dan penanganan DBD. BHS juga mengunjungi dan memberikan bantuan ke salah satu warga yang baru saja sembuh dari DBD.

BHS Politikus peduli wong cilik

Mistifa wanita paruh baya yang dikunjungi BHS ini memilih melakukan perawatan mandiri selama DBD yang ia derita. Obat – obatan herbal dan ramuan tradisional ia yakini jadi faktor penyembuh DBD.

“Saya kena DBD itu pas hari raya Idul Fitri kemarin. Badan panas tinggi, kaki bengkak hingga gakbisa jalan beberapa hari setelah itu muncul bintik merah dibadan. Akhirnya saya pakai ramuan tradisional kurma, madu, telur dan herbal lainnya Alhamdulillah sembuh,” ungkap Mistifa.

Sementara itu, Sekertaris DPC Gerindra Sidoarjo Sujayadi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo terkait penanganan DBD. Ia meminta dinas terkait agar merespon dengan cepat jika ada kasus DBD tanpa memberikan syarat yang memberatkan.

“Sampai saat ini kami tetap mengkritisi lambannya penanganan pemerintah daerah dalam mengatasi kasus DBD di Sidoarjo. Mengingat kesehatan adalah hal utama yang harusnya tak boleh ada syarat yang memberatkan warga untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tukasnya.(Dre).

Berita Terkait

Top