Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Ajak Warga Sulap Limbah Organik jadi Produk Bernilai Ekonomis Tonggi

FST Unair Ajak Warga Sulap Limbah Organik jadi Produk Bernilai Ekonomis Tinggi

Reporter : Novem S

Redaksi Jatim, Surabaya – Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) mendorong pengembangan bio produk dari mikroba untuk membangun kewirausahaan direspon positif.

Terbukti dorongan untuk menciptakan bioproduk melalui pengelolaan mikroba dan daur ulang limbah organik itu diwujudkan dalam pengabdian masyarakat Unair pada warga Kelurahan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Senin (10/7).

Ketua pengmas Prof Dr. Purkan, S.Si, M.Si dari Divisi Biokimia, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Unair ini mengajak ibu-ibu PKK menghasilkan bioproduk yang berasal dari limbah organik seperti, Yogurt, biosurfaktan dan pupuk organik cair.

“Produk yang dihasilkan diharapkan dapat menginisiasi tumbuhnya kewirausahaan bagi warga Kelurahan Penjaringan Sari. khususnya para ibu bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Purkan.

Purkan menerangkan, literasi ekonomi yang diberikan kepada ibu-ibu Penjaringan Sari untuk memunculkan kewirausahaan melalui limbah organik itu akan dilakukan secara berkelanjutan. Baik pendampingan produk dan pemasaran nya.

“Jadi sampah organik ini banyak sekali manfaat nya untuk dijadikan produk wirausaha. Nantinya pengabdian masyarakat ini akan dilakukan secara berkelanjutan, baik pemasaran melalui digital marketing dan izin usaha agar produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas,” ungkap Purkan.

Pihaknya berharap, pengabdian masyarakat yang diberikan dapat membawa manfaat bagi warga Penjaringan Sari khususnya para ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan membantu pendapatan asli desa melalui kewirausahaan yang berkembang.

Merespon hal tersebut, Lurah Penjaringan Sari Erdian Syahrir mengapresiasi pengabdian masyarakat Unair untuk menumbuhkan ekonomi desa melalu UMKM dan kelompok usaha perempuan. Ia berharap hal itu dapat diimplementasikan sesegera mungkin untuk membantu perekonomian warga khususnya.

“Kami pihak pemerintah desa sangat mendukung dan mengapresiasi langkah memunculkan kewirausahaan ini. Apalagi, dapat membantu naiknya pendapatan asli desa melalui UMKM dan sebagainya,” ungkap Erdian.

Ia berharap melalui sosialisasi ini dapat membangkitkan minat masyarakat untuk semakin peduli dengan sampah dengan memanfaatkan limbah organik menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.(suh)