Andri Chrystanto (ACT) Dorong Kelurahan Magersari jadi Desa Penggerak Ekonomi Daerah
Andri Chrystanto (ACT) Dorong Kelurahan Magersari jadi Desa Penggerak Ekonomi Daerah
reporter : Novem S
Sidoarjo, RedaksiJatim.com – Politisi muda Partai Gerindra Andri Chrystanto (ACT) mendorong salah satu desa di jantung kota Sidoarjo menjadi salah satu pilot projek desa penggerak ekonomi daerah.
Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo diharapkan menjadi salah satu desa pelopor penggerak ekonomi daerah dengan memanfaatkan bonus geografis dan tata letak yang strategis.
Hal itu dikatakan Andri Chrystanto (ACT) bersama Bambang Haryo Soekartono (BHS) dalam konsolidasi kemenangan Prabowo-Gibran di Kelurahan Magersari, Selasa (9/1) kemarin.
Andri mengatakan, kelurahan Magersari memiliki letak yang strategis. Bertempat di jantung kota dan diapit berbagai fasilitas dan layanan publik yang menjadi rujukan seluruh warga Sidoarjo.
“Saya harapkan warga Magersari ini dapat menjadi contoh, khususnya UMKM untuk bisa menjadi penyumbang pendapatan desa maupun daerah. Apalagi dapat menularkan ke yang lain dalam mewujudkan kemandirian ekonomi,” kata Andri.
Menurutnya, dengan memanfaatkan keuntungan geografis itu kelurahan Magersari dapat secara maksimal melakukan pengembangan ekonomi desa baik dari segi UMKM dan sektor lain yang diharapkan menjadi salah satu contoh desa penggerak ekonomi.
Andri yang juga calon legislatif (Caleg) dapil Sidoarjo 1 ini menambahkan, kemandirian ekonomi dapat dimulai dari pembangunan ekonomi lokal terkait dengan sikap dan langkah pemerintah lokal dalam merancang dan melaksanakan Local Economic Development (LED) atau Pembangunan Ekonomi Lokal.
“Tentunya kemandirian ekonomi desa ini selaras dengan program Prabowo-Gibran. Baik dari segi pembinaan sektor usaha mikro dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan segala macam program runtutan nya termasuk, progam makan gratis dan pendidik yang layak untuk semua golongan,” tegasnya.
Ia menegaskan, penataan ekonomi perdesaan penting untuk segera dilakukan melalui pemanfaatan potensi sumber daya desa secara optimal. Pemanfaatan potensi tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat guna mencapai kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.(suh)
